EkonomiNews

Harga emas di Banda Aceh nyaris tembus Rp3 juta per mayam

Harga emas di Banda Aceh nyaris tembus Rp3 juta per mayam
Daffa Faras Shabirah, pedagang toko emas Ichlas di Pasar Aceh, Kota Banda Aceh, Selasa (20/12/2022). Foto: Riska Zulfira/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Harga emas murni di Banda Aceh mengalami kenaikan sejak dua pekan terakhir. Pada Selasa (20/12/2022) emas murni naik menjadi Rp 2.940.000 per mayam (3,3 gram) sudah termasuk ongkos pembuatan.

Sebelumnya, harga emas murni di pusat ibu kota Provinsi Aceh itu sempat menduduki Rp 2.840.000 per mayam pada dua pekan lalu.

Pedagang toko emas Ichlas Kota Banda Aceh, Daffa Faras Shabirah mengatakan kenaikan harga emas tersebut dipicu karena meningkatnya kematian pasien Covid-19 di Cina.

“Di Beijing dilaporkan pasien Covid-19 meningkat, sehingga berimbas pada harga emas,” kata Daffa kepada popularitas.com, Selasa (20/12/2022).

Daffa merincikan, untuk per gram harga emas murni dijual dengan harga Rp897 ribu. Namun untuk emas anyam, pada hari ini mencapai Rp1.015 juta per gram.

Selain itu, Mahalnya perhiasan tersebut juga diduga karena seiring pergerakan harga emas dunia yang mengalami kenaikan di penghujung tahun 2022.

“Biasanya jika mendekati Natal harganya juga semakin naik, namun tidak terlalu berpengaruh jelang tahun baru 2023,”ujarnya.

Namun demikian, kata Daffa kenaikan harga emas membuat daya beli masyarakat menurun drastis.

“Yang jual capai 70 persen, sedangkan yang membeli hanya 30 persen. Berbeda dari emas antam, lebih banyak yang membeli sekitar 90 persen,” sebutnya.

Lebih lanjut ia juga menyampaikan harga emas diprediksi akan kembali naik jelang tahun baru 2023 nanti.

“Harga emas terus berubah, mungkin akan mengalami kenaikan, namun pasti juga akan akan kembali turun,” imbuh Daffa.

Shares: