News

Harga emas di Banda Aceh terus meningkat

Salah satu toko yang menjual emas di Pasar Tradisional Aceh, Kota Banda Aceh, Selasa (28/7/2020). Foto Muhammad Fadhil/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Harga emas di Kota Banda Aceh terus mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Pantauan di sejumlah toko emas di Banda Aceh pada Selasa (16/1/2024) menunjukkan bahwa harga emas saat ini mencapai Rp3.300.000 per mayam, belum termasuk biaya pembuatan.

“Emas murni kami jual seharga Rp3.380.000, sudah termasuk biaya pembuatan,” ujar Murizal, pemilik salah satu toko emas di Pasar Aceh, Banda Aceh, pada Selasa (16/1/2024).

Murizal menjelaskan bahwa beberapa faktor menyebabkan kenaikan harga emas, termasuk konflik antara Palestina dan Israel serta ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang belum mereda. Selain itu, kenaikan harga emas juga dipengaruhi oleh eskalasi gejolak politik antara Yaman dan Amerika Serikat, beserta sekutunya Inggris.

Di sisi lain, kata dia, kenaikan harga emas juga terkait dengan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang tengah menurunkan suku bunga deposito. Akibatnya, investor cenderung beralih ke investasi emas, sehingga permintaan emas dari investor asing meningkat dan menaikkan harga emas dunia.

Meskipun mengalami kenaikan, Murizal mencatat bahwa 80 persen masyarakat lebih memilih untuk membeli emas dengan berbagai alasan, termasuk untuk kebutuhan mahar pernikahan dan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi inflasi.

“Walaupun terjadi kenaikan, 80 persen masyarakat memilih membeli emas. Salah satu alasannya adalah kekhawatiran terhadap penurunan nilai uang akibat inflasi,” tambah Murizal.

Sementara itu, 20 persen masyarakat lainnya, menurut Murizal, memilih menjual emas untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak yang akan masuk kuliah.

“Dengan kenaikan harga emas ini, situasi pasar masih stabil bagi pembeli,” pungkasnya.

Shares: