EkonomiNews

Harga Emas Tembus Rp 2,5 Juta, Banyak Warga Urung Membeli

Harga Emas Tembus Rp 2,5 Juta, Banyak Warga Urung Membeli

SIGLI (popularitas.com) – Harga emas mulai merangkak naik selama 10 hari terakhir ini di Kabupaten Pidie. Logam mulai untuk maskawin itu kian lemabung tinggi.

Sebelumnya emas dibandrol Rp 2.250.000, sekarang naik menjadi Rp 2.450.000 sampai Rp 2.500.000 per mayam. Lonjakan harga emas dimulai sejak awal Maret 2020 lalu, sedangkan Januari 2020 tergolong masih rendah.

“Emas sekarang mulai tinggi, dan sudah mulai naik dalam waktu 10 hari terakhir,” kata Zulfikar (30)seorang pekerja di toko jual beli emas di pusat kota Sigli kepada popularitas.com, Rabu (11/3/2020).

Katanya, pada Februari 2020, emas murni dalam bentuk perhiasan itu masih dibadrol dengan harga Rp 2.250.000 permayam, atau 3,3 gram.

Harga emas itu mulai melonjak tinggi sejak memasuki Maret 2020. Kenaikan harga logam mulia yang merupakan maskawin seorang lelaki itu, meninggi secara bertahap, setiap harinya naik berkisar antara Rp. 20.000 hingga Rp. 30.000 permayam.

Lonjakan harga emas tidak sedikit warga yang hendak membeli emas mengurungkan niatnya.

“Semenjak emas mahal, pembeli mulai sepi. Kalau minat masyarakat masih banyak, cuma saat sudah ke sini (toko penjual emas) mereka tidak jadi membeli, karena tidak cukup uang,” tutupnya.[acl]

Reporter: Nurzahri

Shares: