News

Ilmuwan China: Wabah Coronavirus Capai Puncak dalam 10 Hari

Zhong Nanshan, ilmuwan pernapasan terkenal di China, melakukan wawancara dengan Xinhua di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 28 Januari 2020. (Antara/Xinhua/Liu Dawei)

GUANGZHOU (popularitas.com) – Wabah corona virus baru bisa mencapai puncaknya dalam satu pekan atau sekitar 10 hari, ujar Zhong Nanshan, ahli pernapasan terkenal di China, pada Selasa, 28 Januari 2020, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Xinhua.

“Sangat sulit untuk memperkirakan secara tepat kapan wabah ini mencapai puncaknya. Namun, saya rasa dalam satu pekan atau sekitar 10 hari, wabah ini akan mencapai klimaks dan kemudian tidak akan ada lonjakan dalam skala besar,” ungkap Zhong.

Zhong menjabat sebagai kepala tim ahli nasional China yang dibentuk untuk upaya pengendalian dan pencegahan pneumonia akibat corona virus baru. Dia juga merupakan seorang akademisi di Akademi Teknik China.

“Ada dua kunci utama dalam mengatasi wabah, yaitu deteksi awal dan isolasi dini. Keduanya merupakan metode paling sederhana dan paling efektif,” ujarnya.

Zhong mengatakan demam masih menjadi gejala khas dari infeksi corona virus baru ini.

Sepuluh hingga 14 hari merupakan periode yang masuk akal untuk isolasi dan observasi. Saat masa inkubasi berakhir, mereka yang jatuh sakit akan mendapatkan pengobatan tepat waktu dan mereka yang tidak sakit akan baik-baik saja. “Infeksi massal tidak akan terjadi karena arus balik liburan Tahun Baru Imlek, tetapi langkah pemantauan dan deteksi harus terus dilakukan,” imbuh Zhong.

Dia menyarankan bahwa setiap rumah sakit harus dilengkapi dengan jumlah staf yang memadai, tidak hanya tenaga spesialis penyakit menular, tetapi juga spesialis pengobatan penyakit parah agar bisa menyelamatkan pasien secara lebih baik.* (ANT)

Shares: