MEUREUDU (popularitas.com) – Kepala Puskesmas Kecamatan Ulim Yusri memiliki alasan tersendiri kenapa ambulans tersebut diboyong ke rumahnya. Akibatnya seorang pasien kritis yang terlibat kecelakaan terpaksa dievakuasi menggunakan mobil patroli Polsek Ulim.
“Saat ini di kami kan (Puskesmas Ulim) sedang dibangun pagar, jadi kan sekalian dibuat salurannya, sehingga mobil tidak bisa dimasukkan ke dalam. Jadi dalam dua bulan ini, mobil saya bawa pulang ke rumah saya,” kata Yusri menjawab popularitas.com, Rabu, 16 Oktober 2019.
Pun begitu, dia mengakui proyek pengerjaan pagar dan saluran tersebut sudah rampung dikerjakan dalam dua hari terakhir.
Selain itu Yusri mengatakan Puskesmas Ulim juga tidak memiliki sopir ambulans khusus. Selama ini bahkan jika ada pasien yang hendak rujuk, akan disopiri oleh pegawai.
Sebelumnya diberitakan, korban kecelakaan lalu lintas terpaksa dievakuasi ke rumah sakit menggunakan kendaraan patroli Polsek Ulim lantaran ambulans di Puskesmas tersebut tidak standby.
“Tadi pagi saya ditelepon sama masyarakaat, ada kecelakaan lalulintas. Korban pertama dibawa ke puskesmas, tapi karena korban mengalami luka serius, sehingga harus dirujuk ke RS. Namun, pada saat itu tidak ada ambulans di puskesmas, saya sudah menghubungi kepala puskesmas, katanya dia masih di rumah,” kata Kapolsek Ulim, Ipda Erwinsyah.* (C-005)
