POPULARITAS.COM – Ismail M Adam wartawan yang bertugas melakukan peliputan di wilayah Pidie Jaya, dikabarkan dianiaya oleh salah seorang Keuchik di Kecamatan Ulim, daerah setempat.
Penganiayaan itu terjadi di salah satu warung kopi di Gampong Sarah Mane, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya, pada Jumat (24/1/2025) sekira pukul 20.15 WIB.
Ismail M Adam menduga, penganiayaan yang dilakukan oleh oknum kepala desa di Kecamatan Ulim terhadap dirinya itu akibat peliputan terkait Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) atau Pondok Bersalin Desa (Polindes) Gampong Cot Seutui, Kecamatan Ulim, setempat.
Jelas Ismail, sebelum melakukan peliputan tersebut, awalnya dirinya dihubungi oleh Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (DK-KB) Pidie Jaya Eddy Azwar untuk dapat meliput sidak Polindes di Gampong Cot Seutui, pada Kamis (23/1/2025).
Diapun kemudian melakukan tugas-tugas jurnalistik. Mulai dari pantauan lapangan hingga wawancara berbagai sumber.
Hanya saja sambung Ismail, keuchik tersebut diduga merasa tidak terima ada jurnalis melakukan tugas-tugas jurnaslitik di gampong tersebut tanpa melaporkan ke dirinya terlebih dahulu.
“Saya sendiri sejatinya melakukan peliputan Sidak yang dilakukan pak Edy selaku kepala Dinas Kesehatan Pidie Jaya. Karena Polindes itukan di bawahnya Dinas Kesehatan Pidie Jaya. Jadi saya menduga itu inti dia marah sama saya karena tidak melapor ke dirinya,” jelasnya.
Satu hari berselang, tepatnya Jumat (24/1/2025) malam hari, Ismail mengaku sedang duduk ngopi di salah satu warung kopi di Gampong Sarah Mane.
Tiba-tiba oknum kepala desa tersebut datang ke Sarah Mane dengan mengendarai kendaraan dinas desa jenis sepeda motor NMAX yang diduga segaja datang untuk mencari dirinya.
“Saat itu keuchik itu sempat sudah lewat beberapa meter dari warung kopi saya duduk. Karena melihat saya di warung itu tiba-tiba dia langsung balik arah ke warung tempat saya duduk,” ungkapnya.
“Begitu tiba ke situ (warung), tanpa basa-basi dia (keuchik) tersebut langsung memegang kerah baju saya sambil mengucapkan apa buat berita dan langsung menonjok saya,” tambahnya lagi.
Masih Ismail, tidak hanya itu Keuchik kembali melayang beberapa pukulan terhadap dirinya.
Kini, keuchik itupun telah dilaporkan oleh wartawan tersebut ke pihak polisi atas dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap jurnalis. Pelaporan tersebut dilakukan ke Mapolsek Meurah Dua pada Sabtu (25/1/2025).
