News

Israel akan pindahkan warga Gaza ke Kongo

Qatar tarik diri sebagai mediator antara Israel dan Hamas
Foto yang dirilis Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada 1 Januari 2024 ini memperlihatkan pasukan Israel melakukan operasi militer di Jalur Gaza. (IDF/HO via Xinhua)

POPULARITAS.COM – Israel akan memindahkan warga Gaza ke Kongo, Afrika. Hal tersebut diketahui dari pembicaraan antara kedua negara terkait peluang Kongo untuk menerima imigran Palestina.

Harian Times of Israel, Rabu (3/1/2024) melaporkan, sejumlah pejabat teras Israel, telah bertemu dengan pihak otoritas Kongo. Dikabarkan, negara Kongo bersedia untuk menerima imigran Palestina yang akan ditempatkan Israel ke negara tersebut.

Yerushalmi lalu mengutipkan kalimat Menteri Intelijen Gila Gamliel di depan anggota parlemen Israel, Knesset, pada Selasa.

“Pada akhirnya, pemerintahan Hamas akan runtuh, tidak ada pemerintahan di sana, penduduk sipil bakal sepenuhnya tergantung kepada bantuan kemanusiaan. Tak akan ada lapangan kerja, dan 60 persen lahan pertanian Gaza akan menjadi zona penyangga keamanan,” kata Gamliel.

“Masalah Gaza bukan hanya masalah kita (Israel). Dunia harus mendukung imigrasi kemanusiaan, karena itulah satu-satunya solusi yang saya tahu,” kata Gamliel.

Beberapa jam sebelumnya, kantor berita Anadolu melaporkan bahwa Amerika Serikat menolak pernyataan tidak bertanggung jawab yang disampaikan dua menteri Israel yang ingin memindahkan paksa penduduk Palestina dari Gaza.

“AS menolak pernyataan Menteri Israel Bezalel Smotrich dan Itamar Ben Gvir yang menganjurkan pemindahan warga Palestina ke luar Gaza,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller pada Selasa waktu setempat.

“Retorika ini menghasut dan tidak bertanggung jawab. Kami dengan terang benderang, konsisten dan tegas menyatakan Gaza adalah tanah Palestina dan akan tetap menjadi tanah Palestina,” tegas Miller.

Shares: