HeadlineInsfrastruktur

Jalan tol Sigli-Banda Aceh rampung akhir 2023

Sempat dicoret dari daftar PSN, ruas tol Sigli-Lhokseumawe-Langsa kembali dilanjutkan
Petugas memantau kondisi di depan gerbang tol Sigli - Banda Aceh (Sibanceh) seksi II Jantho-Seulimum di Aceh Besar, Aceh, Selasa (19/4/2022). (ANTARA FOTO / Irwansyah Putra/nym)

POPULARITAS.COM – Ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh diproyeksikan akan rampung akhir 2023. Hal tersebut sejalan dengan penyelesaiakn enam ruas jalan tol Sumatera yang ditargetkan tuntas hingg akhir tahun.

Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Utama PT Hutama Karya, Budi Harta, dalam keterangannya, Kamis (10/8/2023) dilansir laman Antara. Ia mengatakan, keenam ruas jalan tol yang ditargetkan pihaknya tuntas hingga akhir tahun, yakni  Sigli – Banda Aceh, Kuala Tanjung – Pematang Siantar, Pekanbaru – Bangkinang, Bangkinang – Pangkalan, Binjai – Pangkalan Brandan, dan ruas tol Kisaran – Indrapura.

“Untuk ruas tol Sigli – Banda Aceh akan selesai pada tahun ini,” katanya.

Dia menambahkan progres konstruksi Jalan Tol Sigli – Banda Aceh mencapai 82,07 persen dan pembebasan lahan 87,72 persen.

Ruas tol berikutnya yang konstruksinya selesai tahun ini adalah Kuala Tanjung – Pematang Siantar dengan progres konstruksi 85,59 persen dan pembebasan lahan mencapai 94,94 persen.

Ruas Tol Pekanbaru – Bangkinang juga ditargetkan selesai pada tahun ini, dengan progres konstruksi 93,21 persen dan pembebasan lahan 100 persen.

Kemudian ruas tol berikutnya yang ditargetkan selesai tahun ini adalah Bangkinang – Pangkalan dengan progres konstruksi 76,61 persen dan pembebasan lahan mencapai 93,80 persen.

Ruas Tol Binjai – Pangkalan Brandan ditargetkan selesai pada tahun ini, dengan progres konstruksi 82,62 persen dan pembebasan lahan mencapai 96,58 persen.

Terakhir adalah ruas Kisaran – Indrapura yang ditargetkan selesai pada tahun ini, dengan progres konstruksi mencapai 88,20 persen dan pembebasan lahan 99,59 persen.

Sebagaimana diketahui, kehadiran jalan tol akan menurunkan biaya logistik serta memangkas waktu tempuh distribusi barang dan jasa antar wilayah.

Di samping itu juga mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru khususnya kawasan yang berada di sekitar on/off ramp jalan tol.

Keberadaan jalan tol ini merupakan investasi pemerintah untuk jangka panjang. Pulau Sumatera dengan seluruh potensi dan sumber daya yang dimilikinya adalah masa depan Indonesia.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja mengatakan bahwa dengan menyediakan layanan jalan tol, tujuan pemerintah bukan sekedar infrastruktur yang terbangun, tetapi sesungguhnya membuka ruang tumbuh untuk kawasan-kawasan yang prospektif saat ini dan masa mendatang.

Editor : Hendro Saky

Shares: