News

Jokowi Ajak India Kembangkan Infrastruktur Konektivitas di Sabang

Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, di sela konferensi tingkat tinggi G20 di Osaka, Jepang | YouTube/Metro

JAKARTA (popularitas.com) – Kerja sama ekonomi dan maritim menjadi pokok pembicaraan ketika Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Pertemuan keduanya digelar di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di INTEX, Osaka, Jepang, Sabtu, 29 Juni 2019.

Di bidang ekonomi, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan India atas “ASEAN Outlook on Indo-Pacific” yang baru saja diadopsi para pemimpin ASEAN dalam KTT ke-34 ASEAN di Thailand, 22 Juni 2019.

Indo-Pasifik sendiri merupakan konsep kerja sama negara-negara di sepanjang Samudera Hindia dan Pasifik yang mengedepankan prinsip keterbukaan dan penghormatan terhadap hukum internasional.

“Saya yakin, ASEAN dan India dapat meningkatkan kerja sama Indo-Pasifik,” kata Presiden Jokowi sebagaimana dikutip dari siaran pers, Sabtu.

Presiden Jokowi juga mengajak kedua negara untuk terus mendorong pencapaian target perdagangan sebesar 50 miliar dollar AS pada 2025.

Oleh karena itu, Jokowi menyampaikan pentingnya kedua negara menghilangkan hambatan, baik tarif maupun nontarif.

Dalam kaitan ini, Presiden Jokowi secara khusus meminta PM Modi menaruh perhatian terhadap penerapan tarif impor baru terhadap ekspor kelapa sawit Indonesia pada awal Januari 2019.

“Kita perlu mendorong Menteri Perdagangan kita untuk terus lanjutkan pembahasan guna mencapai ‘win-win solution’, termasuk proposal trade-off minyak sawit dengan komoditas lainnya,” ujar Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi menyampaikan harapan terhadap perundingan RCEP pada tahun ini.

Dalam bidang maritim, Presiden Jokowi memandang perlunya memperluas interaksi bisnis dalam kerja sama maritim kedua negara.

Hal ini dapat dimulai dari peningkatan interaksi antara pengusaha Aceh dan Andaman-Nicobar.

Untuk itu, Presiden Jokowi mengajak India berpartisipasi dalam pengembangan infrastruktur konektivitas di Sabang.

Dalam kaitan ini, PM Modi menyambut baik kerja sama perdagangan dan investasi yang sudah mulai berlangsung antara Andaman-Nicobar dengan Aceh.

Menurut PM Modi, kerja sama ini adalah kerja sama praktis yang menguntungkan kedua pihak.

Dalam pertemuan bilateral dengan India itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Staf Khusus Presiden Adita Irawan, dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Arifin Tasrif.*

Sumber: Kompas.com

Shares: