News

Jumlah penumpang angkutan umum di Aceh turun hingga 15 persen

Jumlah penumpang angkutan umum di Aceh turun hingga 15 persen
Suasana loket di Terminal Tipe A Batoh, Banda Aceh, Selasa (13/9/2022). Foto: Riska Zulfira/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah diumumkan pemerintah pusat pada 3 September 2022 lalu, jasa angkutan umum di Terminal Tipe A Batoh, Banda Aceh, sepi penumpang. Hal itu lantaran, tarif tiket tiap angkutan umum naik 20 hingga 30 persen.

Pemilik Loket PT Mustika Citra Utama di Terminal Tipe A Batoh, Banda Aceh, Samsuddin Mahmud menyebutkan kenaikan tersebut menyebabkan adanya penurunan penumpang hingga 15 persen setelah pihaknya menaikkan tarif 20 ribu.

“Biasanya jalur Banda Aceh ke Meulaboh Rp 120 ribu kini menjadi Rp 140 ribu, kalau ke Blangpidie biasa Rp 150 ribu kini menjadi Rp 170 ribu. Sedangkan untuk jalur Banda Aceh ke Tapak Tuan naik menjadi Rp 180 ribu dari yang sebelumnya Rp 160 ribu,” kata dia kepada popularitas.com pada Selasa (13/9/2022).

Menurutnya, selama kenaikan BBM, penumpang sepi, bahkan per harinya hanya bisa membawa penumpang paling sedikit dua orang dan maksimum lima orang.

“Sekarang jarang sekali ada yang sewa, biasanya jam-jam segini sudah sibuk sama penumpang, terkadang per hari hanya mendapatkan dua penumpang. Kalau sebelumnya sampai 10 orang,” ucap Samsuddin.

Namun, Samsuddin berharap penumpang dan pemilik loket dapat saling mengerti menyikapi kenaikan tarif tersebut.

“Atas kenaikan ini sama-sama saling mengerti saja, kami pun tidak menaikkan asal-asalan, penumpang juga kami pikirkan,” imbuhnya.

Hal serupa juga terjadi di Terminal L300 Lueng Bata, Banda Aceh. Amantan popularitas di lokasi, terminal itu pun tampak sepi.

“Akhir-akhir ini penumpang sangat kurang, karena tiket sudah naik, mungkin masyarakat memilih pulang kampung pakai sepeda motor,” kata Jal, pemilik loket di Terminal L300 Lueng Bata, Banda Aceh. []

Shares: