News

Kasus gagal ginjal akut di Pidie masih nihil

Kasus gagal ginjal akut di Pidie masih nihil
Sekdis Kesehatan Pidie, Dwi Wijaya. Foto: Ist

POPULARITAS.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pidie belum menemukan adanya anak yang menderita gagal ginjal akut (GGA) di daerah setempat.

Sekretaris Dinas Kesehatan Pidie, Dwi Wijaya menyebutkan, hal itu diketahui berdasarkan surveilans yang melibatkan organisasi pemerintah daerah (OPD) di daerah itu.

Dalam surveilans sejak beberapa bulan terakhir, terang Dwi Wijaya, kasus gagal ginjal akut di daerah Rumpun Bambu itu masih nihil.

“Kita surveilans sejak Agustus terhadap kasus ini, kasus paling banyak yakni campak kemudian DBD, sementara gangguan ginjal pada anak tidak ada,” ujar Dwi Wijaya, Selasa (25/10/2022).

Dalam kesempatan itu, Dwi Wijaya menjelaskan bahwa gejala klinis GGA pada anak dapat dideteksi dari frekuensi buang air kecil anak sehari-hari.

“Jika selama 12 jam anak tidak buang air kecil, ini menjurus ke gejala GGA. Jika kondisinya seperti ini, orang tua diharapkan secepatnya memeriksa ke pusat-pusat pelayanan kesehatan,” ujar Dwi Wijaya didamping Kabid P2P Dinkes Pidie, Ellya Noer.

Di sisi lain, Dwi Wijaya menyarankan para orang tua yang anaknya didera sakit untuk sementara tidak lagi menggunakan obat sirup, namun diganti dengan tablet yang sudah digiling.

Tablet yang sudah digiling itu, tambah Dwi Wijaya, dapat dicampur dengan air gula untuk menambah rasa manis.

“Kami sudah menyurati apotek dan depot obat untuk sementara waktu tidak mengedarkan obat-obatan jenis sirup,” demikian Dwi Wijaya.

Shares: