POPULARITAS.COM – Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) mengajak keluarga para eks kombatan GAM untuk mendukung penuh pencalonan Zulfikar sebagai anggota DPD RI pada Pemilu 2024 mendatang.
Ajakan tersebut disampaikan Dewan Pembina JASA, Joni kepada wartawan, usai mengantarkan Zulfikar mendaftar ke KIP Aceh pada Selasa (27/12/2022).
“Kami berharap agar anak syuhada seluruh Aceh mendukung penuh dan juga para pimpinan GAM atau keluarga besar yang ada di tingkat kabupaten kota agar mendukung adik kita Zulfikar agar menjadi perwakilan Aceh nanti,” kata Joni.
Joni mengaku kecewa dengan anggota DPD RI asal Aceh yang selama ini didukung oleh anak eks kombatan GAM, karena tidak berbuat sebagaimana yang telah dijanjikan di masa silam.
“Mereka (DPD RI) tidak pernah berbuat apa yang mestinya mereka berbuat sebagai perwakilan Aceh, maka ke depan kami berharap melalui kader daripada anak korban konflik, semua persoalan Aceh dengan pusat dapat dikawal di sana,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Joni menyampaikan bahwa majunya Zulfikar sebagai bakal calon DPD RI adalah harapan baru bagi Aceh.
Karena, menurut Joni, hasil perdamaian Aceh dengan RI yang sudah hampir mencapai 18 tahun belum sepenuhnya dinikmati masyarakat. Ada banyak “pekerjaan” yang harus diselesaikan, terutama dalam menyejahterakan anak korban konflik.
“Artinya banyak hal yang belum selesai, maka kami hari ini dari kalangan anak syuhada atau anak korban konflik, kami mengirim wakil kami untuk DPD RI supaya kami tau apa persoalan yang mungkin selama ini belum selesai,” kata Joni.
Sebelumnya, Joni mengatakan, pihaknya mengusung Zulfikar karena melihat potensi yang besar padanya. Sebagai anak syuhada, Zulfikar memiliki pengalaman organisasi yang matang, sejak di bangku kuliah hingga organisasi di luar itu.
“Ini bentuk komitmen regenerasi senator dari Aceh. Sebagai anak muda, Zulfikar cukup energik. Dalam tubuhnya mengalir darah para syuhada. Semua petinggi eks kombatan, seperti Mualem, Abu Razak, Ketua DPRA, para panglima, serta segenap Aneuk Syuhada komit dan satu suara mengusung dan memenangkan Zulfikar sebagai DPD dari Aceh pada Pileg 2024,” jelas Joni.
Ia menjelaskan, Zulfikar merupakan anak dari salah satu panglima tinggi di wilayah Pasee, yang dikenal dengan nama Yahjon. Yang bersangkutan syahid dalam perjuangan saat Aceh dilanda konflik berkepanjangan.
Lebih jauh, Joni mengatakan bahwa Aceh sudah pernah mengirimkan senator dari berbagai kalangan, namun belum pernah yang berasal dari aneuk syuhada.
“Sudah waktunya kepentingan Aceh disuarakan oleh Aneuk Syuhada. Atas restu Mualem, senambong perjuangan nyoe kamoe petungkat nibak Zulfikar. Ini satu tanda, bahwa kami peduli terhadap regenerasi kepemimpinan, dan nyo saboh tanda Aneuk Syuhada ada kapasitas juga kompeten,” pungkasnya.
