News

Keluarga Jemput Jenazah Abu Razak

SIGLI (popularitas.com) – Jenazah Abu Razak, yang tewas terkena tembakan polisi di Gampong Keude Trienggadeng Pidie Jaya kemarin, akhirnya dijemput keluarga untuk dikebumikan di kampung halaman. Jasad Tun Sri Muhammad Azrul Mukmin AL Kahar nama lain Abu Razak direncanakan dikebumikan di Aceh Utara.

“Rencananya jenazah Abu Razak akan dikebumikan di tanah kelahirannya, di Gampong Blang Ara, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara,” kata Awaluddin Ansari, yang merupakan keluarga Alm Abu Razak kepada wartawan di RSUD Chik Ditiro Sigli, Jumat, 20 September 2019.

Abu Razak yang juga merupakan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu meninggalkan dua orang anak dari istrinya yang bernama Nidar. Mereka kini tinggal di Gampong Cot Trieng Kecamatan Jeumpa, Bireuen.

Awaluddin tidak begitu mempercayai jika Abu Razak terlibat perampokan ataupun penculikan dengan menggunakan senjata api. Menurut Awaluddin, sosok almarhum semasa hidupnya dikenal sebagai pria yang bersahaja dan lemah lembut.

“Jadi tidak mungkin almarhum terlibat kasus perampokan,” jelasnya.

Pun begitu, Awaluddin tidak membantah jika Abu Razak menentang damai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan RI. Mantan kombatan GAM wilayah Pase itu juga menjadi salah satu pihak yang kontra dengan MoU Helsinki pada 15 Agustus 2005 lalu.

“Yang kami tahu, almarhum (Abu Razak) tidak sepakat dengan kesepakatan damai antara GAM dengan RI,” ujarnya.

Meskipun demikian, kata Awaluddin, pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian Abu Razak lewat insiden berdarah di Trienggadeng, Pidie Jaya tersebut.

Tak hanya jenazah Abu Razak, jasad Zulfikar Husen, yang sebelumnya berada di kamar mayat RSUD Chik Ditiro Sigli juga telah diambil keluarga, Jumat 20 September 2019. Mereka membawa jasad almarhum guna dimakamkan di kampung halaman masing-masing.

Sementara tersangka lain yang juga terkena muntahan peluru petugas, Wan Neraka, dilaporkan masih kritis. Dia diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh untuk mendapat perawatan medis pada Kamis, 19 September 2019 sekitar pukul 23.00 WIB.

Sebelumnya diberitakan, polisi berhasil melumpuhkan tersangka kelompok kriminal bersenjata Abu Razak di Keude Trienggadeng, Pidie Jaya. Penangkapan terhadap tersangka diwarnai tembakan yang menyita perhatian publik di Aceh.

Dalam insiden tersebut, tiga anggota KKB dilaporkan tewas. Satu di antaranya adalah pimpinan KKB Abu Razak alias Tun Sri Muhammad Azrul Mukmin AL Kahar. Sementara satu anggota KKB kritis terkena timah panas, dan Wan Ompong berhasil dibekuk petugas. Polisi turut mengamankan senjata api jenis AK, Revolver dan ratusan amunisi dari mobil yang dikendarai Abu Razak cs. * (C-005)

Shares: