News

Korea Selatan dilanda cuaca ekstrem, kontingen Pramuka Aceh dievakuasi

Korea Selatan dilanda cuaca ekstrem, kontingen Pramuka Aceh dievakuasi
Kontingen Pramuka Aceh di Jambore Dunia Korsel. Foto: Fahmi

POPULARITAS.COM – Ketua Harian Kwarda Aceh, Djufri Efendi mengungkapkan bahwa semua personel Pramuka kontingen Tanah Rencong yang terlibat dalam Jambore Pramuka se-Dunia di Korea Selatan sudah dievakuasi ke hotel, karena Negeri Ginseng itu dilanda cuaca ekstrem.

“Alhamdulillah Pramuka Aceh telah berada di hotel milik Kwongwang University, sejak 9 Agustus 2023 setelah 8 hari berkemah. Seluruh kontingen Indonesia, bersama sejumlah negara lainnya ditempatkan di sini dan mengikuti kegiatan hingga selesai, untuk menghindari Topan Khanun yang diprediksi pada 10 Agustus 2023 melewati area pantai termasuk arena perkemahan Saemangeum,” kata Djufri kepada popularitas.com, Kamis (10/8/2023).

Ia memastikan bahwa semua personel kontingan Aceh dalam keadaan sehat dan bugar. Oleh karena itu, Djufri mengimbau agar para orang tua tidak khawatir dengan kondisi anaknya yang ikut jambore tersebut.

“Insyaallah anak-anak terbaik dari Aceh survive, Pemerintah Korsel memfasilitasi lebih dari apa yang sebelum disiapakan dan dijanjikan untuk peserta Jambore dunia,” ujarnya.

Untuk diketahui, Jambore Pramuka se-Dunia yang tengah berlangsung di Korea Selatan menjadi sorotan dunia lantaran cuaca ekstrem di negara itu.

Akibatnya, Pemerintah Korea Selatan memindahkan seluruh peserta yang berjumlah 43 ribu orang dari arena perkemahan di Saemangeum ke hotel-hotel di seluruh Korea Selatan untuk melanjutkan kegiatan Jambore hingga penutupan pada 12 Agustus 2023 mendatang.

Kegiatan yang dibuka Sekjen PBB António Guterres, pada 2 Agustus waktu Korea Selatan tersebut, juga diikuti Kwarda Gerakan Pramuka Aceh, tergabung dalam kontingen Indonesia, terdiri dari 20 peserta (Youth Partisipant), 15 Iternational Service Team (IST), 2 Leader Patrol (LP), dan 2 Contingen Managemen Team (CMT).

“Semua personel Pramuka Aceh hasil seleksi mempunyai kemampuan fisik dan pengetahuan suvival untuk mengikuti Jambore Dunia di Korea Selatan, hingga saat ini keadaan sehat dan bugar, melanjutkan kegiatan, serta ibadah,” pungkasnya.

Shares: