News

Tips Membuat Rakit dari Bambu

Rakit bambu. (ist)

POPULARITAS.COM – Indonesia merupakan salah satu negara yang tak terlepas dari bencana banjir. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, banjir merupakan bencana yang paling sering terjadi di Indonesia dengan rata-rata ratusan kejadian setiap tahunnya.

Bahkan, pada 2019 silam, BNPB mencatat bahwa jumlah banjir di Indonesia mencapai 1271 kejadian. Di samping upaya pemerintah dan masyarakat dalam menimalisir terjadinya banjir, warga yang berada di daerah rawan banjir sudah sepatutnya meningkatkan kewaspadaan.

Salah satu upaya meningkatkan kewaspadaan adalah dengan memiliki alat pembantu jika sewaktu-waktu terjadinya banjir, salah satunya rakit. Proses pembuatan rakit cukup mudah, terutama rakit dari bambu.

Adapun bahan-bahan yang harus disiapkan adalah bambu, gabus/stereoform bekas, harfa/jaring plastik, tali plastik.  Setelah bahan-bahan didapatkan, langkah selanjutnya adalah merangkai bahan-bahan tersebut untuk menjadi sebuah perahu sampan.

Dilansir dari www.dictio.id, berikut langkah-langkah membuat rakit dari bambu;

Pertama, siapkan bambu (panjang) sepanjang ± 3.5 m sejumlah 4 lonjor. Pilih bambu bagian ujung, agar mudah untuk dibuat profil lengkung.

Kedua, siapkan bambu (pendek) sepanjang ± 1.75 m , kemudian belah menjadi dua bagian dan raut bagian yang tajam dan rapikan.

Ketiga, bambu pendek dan panjang dirangkai/diikat dengan tali plastik yang sudah disiapkan.

Cara merangkainya cukup mudah, yaitu letakkan 2 bambu panjang di tanah yang datar, pisahkan dengan jarak sepanjang bambu pendek. Kemudian ikan pangkal bambu panjang dan pendeng dengan tali plastik.

Ikatan dimulai dari pangkat sampai ke ¾ ujung bambu panjang. Jenis ikatan terserah, tapi kalau mau kencang boleh diikat dengan ikatan palang. Intinya yang paling penting, kencang dan tidak lepas.

Setelah ¾ panjang bambu, kemudian ujung bambu panjang diikat menjadi satu, kemudian lanjutkan merangkai ikatan bambu tadi mengikuti lengkungan dari bambu panjang tersebut, nantinya kalau sudah selesai bentuk rangkaian bambu panjang dan pendek akan seperti bentuk memanjang dan meruncing dibagian ujungnya.

Setelah terangkai dan terbentuk, tambahkan bambu di bawah pas di tengah-tengah dan ikat seperti pada ikatan pertama tadi. Langkah selanjutnya adalah membuat 2 pelampung dari bahan stereoform dan jaring harfa.

Yaitu lembaran jaring harfa dijahit membentuk sebuah karung bulat panjang dengan diameter ± 40 cm, dengan panjang ± 3 meter, menyesuaikan panjang bambu panjang.

Setelah dibuat karung bulat panjang, kemudian masukkan stereoform tadi, dan isikan dengan rata serta padat. Setelaah terisi penuh dan padat, ikat/jahit bagian pangkalnya sehingga setereoform tidak keluar.

Pelampung ini dibuat sebanyak 2 buah, natinya akan dipasang di bagian kiri dan kanan. Langkah selanjutnya adalah mengikat pelampung tadi dengan rangkaian bambu yang tadi sudah dibuat, ikat memanjang dibawah rangkaian bambu dengan kencang, tempatkan sehingga bagian luar dari pelampung segaris dengan perahu, kiri kanan dibuat seperti itu.

Agar perahu sampan yang dibuat lebih kuat dan kokoh, dapat ditambah bambu panjang di kiri-kanan pelampung, ataupun di atas papan rangkaian yang sudah jadi tersebut.

Editor: dani

Shares: