News

Aceh Bagian Barat-Selatan Berpotensi Hujan Lebat

Aceh hadapi hujan lebat disertai petir dan angin kencang
Ilustrasi. Foto: reuters

BANDA ACEH (popularitas.com) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut hujan berpotensi melanda wilayah barat-selatan Aceh akibat penguapan air laut terutama dari Samudera Hindia yang diperkirakan akan berlangsung hingga pekan depan.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Blang Bintang, Zakaria Ahmad di Aceh Besar, mengatakan uap air laut dampak bisa meluas ke wilayah utara dan timur hingga tengah di provinsi paling barat Indonesia ini.

“Beberapa hari ke depan, waspada terhadap banjir. Terutama wilayah barat-selatan, karena daerah ini berhadapan langsung dengan Samudera Hindia,” ujarnya, Sabtu (11/4/2020)

Ia menjelaskan wilayah lainnya meliputi utara-timur dan tengah bakal berpotensi dilanda hujan dengan intensitas ringan, seperti Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Langsa dan Aceh Tamiang.

Kondisi cuaca seperti ini, lanjutnya, telah berlangsung sepekan terakhir akibat bumi sedang melintasi matahari, sehingga terjadi pergantian angin timur menjadi angin barat di Aceh.

“Di akhir April atau awal Mei, kita sudah memasuki musim angin barat. Artinya, sekarang anginnya dari timur, nanti berubah jadi lebih dominan dari barat,” terangnya.

“Tapi cuaca seperti ini, sifatnya tidak lama. Dan hanya sementara atau terjadi sewaktu matahari melintas di garis khatulistiwa saja,” ucap Zakaria.

Meski demikian, katanya, wilayah di Aceh belum bisa dikategorikan aman dari bahaya kebakaran hutan dan lahan, terutama di timur dan tengah merupakan daerah dataran tinggi.

“Untuk di Aceh, masih kurang aman dari bahaya kebakaran. Masih ada potensinya. Kita minta instansi terkait tetap waspadai kebakaran hutan dan lahan, dan juga angin kencang,” tegas Zakaria.

Badan Penangulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan satu jembatan darurat putus yang menghubungkan Gampong (Desa) Siron Blang dan Desa Siron Krueng di Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Senin (6/4/2020).

“Jembatan darurat putus di Desa Siron Blang putus dan hanyut terbawa air sungai meluap, setelah diguyur hujan sepanjang hari,” ucap Kepala Pelaksana BPBA, Sunawardi.[ant]

Shares: