Kronologi Rentetan Bom Sri Lanka, pascaledakan (Foto: Twitter/Aashik Nazardeen)
Home News Kronologi Rentetan Bom Sri Lanka
News

Kronologi Rentetan Bom Sri Lanka

Share
Share

COLOMBO  (popularitas.com) – Kepolisian Kolombo, Sri Lanka mengatakan jumlah korban tewas atas serangan di gereja-gereja dan hotel-hotel mewah serta beberapa tempat meningkat menjadi 290 orang. Sekitar 500 orang terluka masih dalam perawatan rumah sakit nasional Kolombo.

Berikut terangkum kronologi ledakan dan beberapa peristiwa pada Minggu 21 April 2019, sebagaimana dilansir Republika.co.id, Senin 22 April 2019.

08.45 – Ledakan di hotel Shangri La di Kolombo.

08.45 – Ledakan di Gereja St Anthony di Kochchikade, Kotahena, Kolombo.

08.45 – Ledakan di Gereja Katolik St. Sebastian di Negambo.

08.45 – Ledakan di Kingsbury Hotel di Kolombo.

08.50 – Ledakan di Cinnamon Grand Hotel di Kolombo.

09.05 – Ledakan di Gereja Katolik Roma Sion di Batticaloa.

11.30 – Rapat Dewan Keamanan Darurat yang diadakan oleh Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe.

11.40 – Pemerintah mengumumkan penutupan sekolah di seluruh negeri selama dua hari.

12.15 – Presiden Maithripala Sirisena mengimbau masyarakat tetap tenang.

13.45 – Ledakan di New Tropical Inn di Dehiwela, dekat kebun binatang nasional. Ini adalah ledakan ketujuh.

14.15 – Ledakan di sebuah rumah di Dematagoda, Kolombo, saat penggerebekan polisi (ledakan kedelapan). Tiga polisi terbunuh.

14.20 – Pejabat pemerintahan menutup kebun binatang negara di Dehiwela.

14.30 – Pemerintah memblokir jaringan media sosial utama dan layanan pengiriman pesan, seperti Facebook dan Whatsapp.

14.45 – Pemerintah mengumumkan jam malam seluruh negara tanpa terbatas.

16.00 – Semua layanan transportasi berhenti.

16.30 – Pemerintah mengumumkan penutupan semua universitas negeri tanpa batas.

17.00 – Rapat kabinet khusus diadakan, dipimpin oleh Perdana Menteri Wickremesinghe.

17.20 – Polisi mengumumkan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 207 dengan 450 orang terluka.

19.00 – Polisi menemukan sebuah van yang digunakan untuk mengangkut bahan peledak.

19.15 – Kepala Pariwisata mengatakan 32 orang asing tewas dan 30 lainnya luka-luka.

20.50 – Perdana Menteri memerintahkan penyelidikan soal dinas intelijen yang gagal menindaklanjuti peringatan tentang serangan itu.

21.30 – Polisi mengatakan 13 orang ditangkap, semua adalah warga Sri Lanka.

22.30 – Serangan bom bensin di masjid dan pembakaran di dua toko milik Muslim dilaporkan di dua bagian negara itu.* 

Share
Tulisan Terkait
Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut
News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Komisi VII DPRA dukung Pemerintah Aceh minta akses Tol Sibanceh seksi Padang Tiji-Seulimuem dibuka untuk dukung pelaksanaan haji 2025
News

Komisi VII DPRA dukung Pemerintah Aceh minta akses Tol Sibanceh seksi Padang Tiji-Seulimuem dibuka untuk dukung pelaksanaan haji 2025

POPULARITAS.COM –  Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ilmiza Saaduddin Djamal...

Korban tewas kapal wisatawan di Bengkulu jadi 8 orang
News

Korban tewas kapal wisatawan di Bengkulu jadi 8 orang

POPULARITAS.COM – Jumlah korban tewas saat tragedi kapal wisatawan tenggelam di Bengkulu,...

Warga binaan Lapas Klas II A Rantau Prapat ikuti aneka lomba
News

Warga binaan Lapas Klas II A Rantau Prapat ikuti aneka lomba

POPULARITAS.COM – Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Rantau...