LHOKSUKON (popularitas.com)- Kantor Urusan Agama (KUA) Nibong menggelar kegiatan pelatihan kader pembina keluarga sakinah dan melounching program kerjasama (MOU) antara KUA, Puskesmas dan LKD, sekecamatan Nibong tentang bimbingan pra-nikah.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Nibong Tgk. Andi kepada popularitas.com mengatakan, secara aturan, KUA, Puskesmas dan LKD (lembaga kemasyarakatan) memiliki objek pemberdayaan SDM yang sama berbasis keluarga.
Karena itu, pihaknya ingin berinovasi melakukan MoU untuk melahirkan format (kartu kendali) bersama, terkait bimbingan dan pembinaan pra nikah.
Dikatakannya, pembinaan pra-nikah atau keluarga yang sebelumnya dilakukan dengan format terpisah oleh masing-masing instansi, dan belum dapat dilaksanakan maksimal. Menurutnya, itu hanya seremonial yang juga cukup menguras anggaran negara.
“Kenapa tidak dipersingkat saja birokrasi tentang pembinaan keluarga dengan langkah terpadu, karena semua instansi berkewajiban melaksanakan dan mewujudkan salah satu cita-cita kebangsaan itu yaitu mewujudkan keluarga sejahtera,” jelas Tgk. Andi.
Langkah itu dilakuakan agar kedepan masyarakat Nibong yang hendak menikah, akan lebih tertib secara administrasi, adat dan syari’at Islam. Pemberitahuan kehendak nikah sekaligus bimbingan, kata dia dilakukan berjenjang, dari desa ke masjid, kemudian ke Puskesmas untuk dibekali pengetahuan kesehatan, check-up dan suntik TT bagi calon pengantin wanita, baru kemudian ke KUA setelah seluruh administrasi dan pembekalan-pembinaan dirasa memadai.
“Masyarakat tidak lagi bolak-balik, cukup mengakses layanan dasar (persyaratan nikah) di tingkat Desa. Semoga inovasi ini dapat berjalan baik sebagaimana yang telah menjadi harapan bersama semua pihak termasuk tokoh adat dan tokoh agama di Kecamatan Nibong,” ujarnya. (C-006)
