ASN Terduga Teroris yang Ditangkap Bekerja di Majelis Adat Aceh Timur
Ilustrasi | Tempo.co
Home News Lawan Terorisme di Internet, Menkominfo Ajak Netizen Melapor
NewsTeknologi

Lawan Terorisme di Internet, Menkominfo Ajak Netizen Melapor

Share
Share

POPULARITAS.COM – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengajak netizen ramai-ramai melaporkan bila menemukan konten terorisme di media sosial (medsos), seperti ledakan di Gereja Katedral Makassar. Ajakan tersebut sebagai bagian dari perlawanan terhadap aksi terorisme di dunia maya.

Johnny mengatakan apabila netizen menemukan konten negatif di platform medsos, maka bisa melaporkannya kepada platform medsos tersebut.

“Sembari memberikan waktu kepada Kepolisian RI untuk menangani kasus ini. Mari jaga ruang digital kita, jika ada konten yang tak layak, mari melakukan komplain ke penyedia platform agar Facebook, Twitter, Instagram, YouTube dan sebagainya agar segera menurunkan konten tak layak itu,” ajaknya, Senin (29/2/2021).

Dikatakan Johnny, sambil menunggu penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, masyarakat bisa mendukung perlawanan terhadap terorisme dengan tetap menjaga dunia internet dari konten negatif.

“Saya meminta masyarakat tidak ikut posting atau menyebarluaskan konten foto, gambar, atau video korban aksi terorisme di media apapun. Karena dengan menyebarkan itu akan memberikan peluang bagi pelaku teror untuk mencapai tujuannya yakni menyebarkan ketakutan di kalangan masyarakat,” ujar Menkominfo dalam pernyataannya.

Pada kesempatan ini, Menkominfo menyampaikan seluruh civitas Kementerian Kominfo menyampaikan keprihatinan dan duka kepada korban dan keluarga. Kominfo turut mengutuk setiap aksi teror dan menyerukan kepada masyarakat agar tetap tenang dan menggalang kebersamaan.

Diketahui, ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, pukul 10.28 WITA, Minggu (28/3). Ledakan tersebut merupakan bom bunuh diri.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Boy Rafli Amar mengaku sudah mengantongi identitas 2 pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Boy Rafli mengatakan keduanya merupakan pasangan suami istri.

“Saya baru selesai rapat dengan Pak Kapolri kita membahas penegakan hukumnya. Dan Insya Allah hasilnya sangat bagus. Berhasil mengungkap jatidiri siapa pelakunya. Suami istri,” kata Boy Rafli di Makassar.

Sumber: detik

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut
News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Komisi VII DPRA dukung Pemerintah Aceh minta akses Tol Sibanceh seksi Padang Tiji-Seulimuem dibuka untuk dukung pelaksanaan haji 2025
News

Komisi VII DPRA dukung Pemerintah Aceh minta akses Tol Sibanceh seksi Padang Tiji-Seulimuem dibuka untuk dukung pelaksanaan haji 2025

POPULARITAS.COM –  Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ilmiza Saaduddin Djamal...

Korban tewas kapal wisatawan di Bengkulu jadi 8 orang
News

Korban tewas kapal wisatawan di Bengkulu jadi 8 orang

POPULARITAS.COM – Jumlah korban tewas saat tragedi kapal wisatawan tenggelam di Bengkulu,...

Warga binaan Lapas Klas II A Rantau Prapat ikuti aneka lomba
News

Warga binaan Lapas Klas II A Rantau Prapat ikuti aneka lomba

POPULARITAS.COM – Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Rantau...