– Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Kota Lhokseumawe, Anwar Jalil menyebutkan, hanya empat sekolah di Lhokseumawe yang diizinkan melaksanakan sistem pembelajaran tatap muka di wilayah zona oranye.
Empat sekolah tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu adalah SMA Negeri 2, SMA Negeri 5, SMK Negeri 2 dan SMK Negeri 5 Lhokseumawe.
“Gugus tugas Covid 19 hanya tidak membelikan ijin jika sekolah lah belum memenuhi syarat yang telah ditentukan di tengah zona orange, jadi hanya empat sekolah yang memenuhi syarat,” ujar Anwar kepada Popularitas.com, Selasa (24/11/2020).
Anwar menyebutkan, empat sekolah tersebut diaktifkan karena telah rekomendasi yang dikeluarkan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kota setempat.
Sehingga pihak Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Kota Lhokseumawe melaksanakan minotoring atau evaluasi bersama Binmas Polda Aceh dan Polres Lhokseumawe tentang program saweu sikula, juga diikuti sejumlah Kepala SMA dan SMK. Pertemuan itu diadakan di kantor Dinas Pendidikan tersebut.
“Sekolah yang belum diaktifkan karena belum memenuhi kesiapan seperti bentuk administrasi maupun saranan dan prasarana protokol kesehatan, maka kita harapkan bagi sekolah yang belum menyelesaikan surat pernyataan orang tua siswa dan lainnya segera bisa dilengkapi,” pungkasnya. []
