Dinas Kebudayaan dan Pariwisata AcehFeature

Lima lokasi berburu takjil di Banda Aceh

Warga membeli takjil di Jalan Syiah Kuala, kawasan Lamdingin, Kota Banda Aceh. Foto: Muhammad Fadhil/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Umat muslim di dunia, terutama di Indonesia yang manyoritasnya Islam menyambut bulan ini dengan penuh suka cita.

Di Provinsi Aceh, Ramadhan tentu sarat dengan nilai keislaman yang begitu kental. Wajar saja, provinsi ini sudah sejak dulu dijuluki sebagai negeri Serambi Mekkah.

Layaknya provinsi-provinsi lain, menjelang waktu Magrib, umat muslim di Aceh mempunyai beragam aktivitas, selain beribadah mereka juga disibukkan dengan mencari takjil atau penganan berbuka puasa.

Berikut lima lokasi berburu takjil di Kota Banda Aceh yang layak dikunjungi;

Jalan Syiah Kuala

Salah satu lokasi penjualan takjil di Kecamatan Syiah Kuala adalah Lamdingin atau tepatnya di Jalan Syiah Kuala. Si sepanjang jalan ini, warga Banda Aceh dapat menemukan jajanan takjil dengan berbagai macam minuman dan makanan lezat.

Di sepanjang kiri-kanan jalan, pedagang mendirikan lapak temporer berukuran 3 x 2 centimeter. Di sana, mereka menjajakan kuliner untuk para pengunjung. Ada beragam kuliner yang ditawarkan, seperti kelapa muda, air tebu, es bandung, kue risol, donat, timphan, leumang dan makanan khas Aceh lainnya.

Biasanya, para pedagang mulai menjajakan takjil pada pukul 16.00 WIB atau setelah salat Asar. Penjualan takjil biasanya mengalami puncak diserbu pengunjung antara pukul 17.00 WIB sampai 18.00 WIB.

Kopelma Darussalam

Selain di Jalan Syiah Kuala, penjualan takjil yang layak dikunjungi juga ada di Kota Pelajar Mahasiswa (Kopelma) Darussalam. Di sepanjang jalan lingkar kampus atau jalan menuju UIN Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala (USK), warga dengan mudah bisa menemukan penjual takjil.

Para pedagang biasanya mendirikan lapak temporer di atas trotoar jalan. Mereka didominasi para mahasiswa yang kuliah di dua kampus ternama di Provinsi Aceh itu.

Adapun makanan dan minuman yang ditawarkan adalah kelapa muda, air tebu, es bandung, kue donat, risol, bakwan, timphan, mi caluk dan berbagai aneka kuliner lainnya.

Tahun ini, pedagang takjil di Kopelma Darussalam kembali ramai setelah aktivitas perkuliahan di dua kampus di situ kembali normal, setelah beberapa tahun terakhir sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.

Pedagang menjual takjil atau penganan berbuka puasa di kawasan Kopelma Darussalam, Kota Banda Aceh. Foto: Muhammad Fadhil/popularitas.com

Lampineung

Lampineung juga menjadi salah satu pusat penjualan takjil di Kota Banda Aceh. Di sepanjang Jalan Panglima Nyak Makam, para pedagang takjil mendirikan lapaknya secara berderetan.

Selain menjual kepala muda, air tebu, dan berbagai macam kue, para pedagang juga menjual berbagai kuliner khas Aceh seperti si itek, kuah beulanggong dan lain-lain. Di setiap sore, lokasi ini menjadi langganan macet karena dipadati pembeli.

Peuniti

Di kawasan Peuniti, Jalan Taman Makam Pahlawan menjadi pusat penjualan takjil yang ramai dikunjungi pembeli. Berbagai kuliner seperti kolak, leumang, mi, air tebu, cendol, kelapa, es bandung dan lain-lain tersedia di sini.

Beragamnya kuliner yang ditawarkan para pembeli menyebabkan banyaknya masyarakat yang tertuju ke lokasi ini. Karena itu pula, kawasan ini kerap menjadi langganan kemacetan di sore hari selama bulan Ramadhan.

Simpang Punge Blang Cut

Simpang Punge Blang Cut menjadi pusat penjualan takjil bagi warga di sana. Lokasinya memang berada di tengah-tengah pusat kota yang menjadi lalu-lalang kesibukan warga Banda Aceh.

Di Simpang Punge Blang Cut, warga dapat menemui takjil dengan aneka ragam dengan mudah, seperti nasi goreng, sate, bakso, gorengan, dan berbagai makanan lainnya.

Penjualan takjil di Simpang Punge Blang Cut juga berlanjut di sepanjang Jalan Sultan Isandar Muda atau jalan arah ke Ulee Lheue. Di sini, warga juga bisa menemukan berbagai kuliner seperti kepala muda, air tebu, gorengan dan berbagai makanan khas Aceh lainnya.

Selain lima lokasi tersebut, penjualan takjil juga mudah ditemui di beberapa lokasi lainnya di Banda Aceh, seperti Jalan Hasan Saleh, Neusu dan Jalan Malikul Saleh, Lamlagang.

Shares: