POPULARITAS.COM – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa dan Rakyat Aceh Menggugat, gelar aksi unjuk rasa di kantor gubernur provinsi ujung barat Sumatra itu. Aksi yang berlangsung, Kamis (14/3/2022) dikawal ketat oleh aparat kepolisian.
Dalam aksi itu, mahasiswa Aceh menyuarakan tiga tuntutannya, yakni, meminta pemerintah untuk mengevaluasi Jaminan Kesehatan Aceh (JKA), meminta kepada Gubernur Aceh untuk menuntaskan persoalan banjir yang terjadi di Aceh.
Selain itu juga, kumpulan aksi itu juga meminta agar persoalan agraria juga harus segera dituntaskan.
Koordinator aksi, Antarullah menyebutkan permasalahan konflik agraria menjadi masalah yang besar. “Hari ini Aceh mengalami krisis Agraria, tanah kita dirampas oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya.
Aksi sempat berlangsung ricuh antara kepolisian dengan mahasiswa, disebabkan mahasiswa memaksa masuk ke dalam kantor Gubernur.
Para demonstran juga sempat membakar ban sebagai bentuk protes mereka karena tidak dapat menjumpai Gubernur, sehingga pihak kepolisian melakukan tindakan cepat dengan menggunakan alat pemadam api ringan.
Diketahui, Gubernur Aceh tidak dapat menjumpai peserta aksi, karena sedang menghadiri Rapat Musrembang yang diselenggarakan oleh Bappeda.
Editor : Hendro Saky