News

Mahasiswa Papua Nyaman Tinggal di Aceh

BANDA ACEH (popularitas.com) – Mahasiswa asal Papua yang sedang menimba ilmu di Aceh merasa aman dan nyaman tinggal di provinsi satu-satunya yang menerapkan hukum syariat Islam di Indonesia ini.

Sebanyak 74 mahasiswa yang berasal dari Papua kini di Aceh, menyatakan selama menimba ilmu di sejumlah universitas di Aceh, juga belum pernah mengalami diskriminasi atau pun bentuk rasisme oleh masyarakat Aceh. Kehadiran mereka bahkan disambut baik oleh masyarakat di Tanah Rencong.

Yuspani Asemki, Ketua Himpunan Mahasiswa Papua Aceh (HIMAPA) mengatakan, Aceh merupakan provinsi yang patut untuk dicontoh dalam hal toleransi.

“Walaupun kami memiliki latar belakang yang berbeda baik itu agama, budaya dan sosial, tapi orang Aceh menerima kami dengan terbuka. Di sini kami tak pernah rasakan rasisme dan lain-lain, sampai saat ini, kuliah kami berjalan lancar aman dan nyaman. Tidak pernah yang katain kami, tidak ada yang mengusik kami bahkan juga yang melarang-larang kegiatan kami lakukan,” ujarnya, Kamis, 22 Agustus 2019.

Dari peristiwa rasisme yang dialami mahasiswa Papua yang belakangan jadi perhatian besar publik itu, Yuspani pun berharap agar rasisme yang demikian tidak terjadi lagi.

Dia berpesan untuk seluruh masyarakat Indonesia agar terus menjaga keharmonisan, menjaga persatuan dan kesatuan satu sama lain. Soal aksi demontrasi yang dilakukan masyarakat hampir di seluruh wilayah di Papua, Yuspani menuturkan hal tersebut merupakan bentuk protes masyarakat saja.

“Yang dilakukan berbagai tempat di Papua, masyarakat tidak terima karena telah menyakitkan hati kami sebagai warga Papua. Saya pikir itu wajar untuk membela Indetitas. Oleh sebab itu kami harapkan untuk ke depan jangan ada lagi, karena kita Indonesia,” pungkasnya. (ASM)

Shares: