POPULARITAS.Com – Tren kasus covid-19 di Bumi Serambi Mekkah telah menunjukan penurunan kasus sejak awal November 2020 lalu. Namun demikian warga tetap diminta untuk mematuhi protokol kesehatan sepertimemakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan atau lebih dikenal dengan istilah 3M.
Penularan Covid-19 hingga saat ini masih terjadi di masyarakat, hal ini terlihat dari penambahan kasus harian. Karena secara akumulatif kasus Covid-19 di Aceh telah mencapai angka 8.426 jiwa, diantaranya 6.997 jiwa telah sembuh. 322 jiwa meninggal dunia dan 1.107 jiwa masih dirawat di rumah sakit rujukan dan isolasi mandiri. Jelas Jurubicara Covid-19 Saifullah Abdul Gani (SAG).
“Dengan masih tinggginya kasus covid-19 di Aceh secara akumulatif dan masih adanya penambahan kasus harian, kita tidak boleh lengah dan alih-alih abai menerapkan 3M,” katanya.
Satuan Tugas ( Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh menyatakan sebanyak 1.107 warga Aceh masih terinveksi virus corona di seluruh Aceh. masih menjalani perawatan dirumah sakit rujukan dan isolasi mandiri dari total kasus 8.426 jiwa.
“Konfirmasi kasus positif baru per hari ini bertambah empat orang, yakni warga Pidie tiga orang dan satu orang warga Aceh Besar,” kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Senin.
Data Dinas Kesehatan Aceh hingga Senin (7/12), secara akumulatif menunjukan, warga yang masih dirawat dan isolasi mandiri tersebut paling banyak asal luar daerah Aceh mencapai 293 orang, Kota Banda Aceh 155 orang, Pidie 168 orang dan Gayo Lues 110 orang.
Kemudian, 59 orang asal Aceh Besar, warga Bener Meriah 41 orang, Aceh Tengah 33 orang, selanjutnya Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Utara dan Aceh Selatan masing-masing 32 orang, serta puluhan pasien lainnya tersebar di seluruh kabupaten kota di Aceh.
“Hari ini tidak ada pasien sembuh COVID-19 di Aceh. Penderita yang meninggal dunia bertambah dua orang, keduanya warga Pidie,” kata Jubir yang akrab disapa SAG itu.
