HeadlineNews

Masjid Jadi Sasaran Utama Kampanyekan Gunakan Masker di Aceh

Masjid Jadi Sasaran Utama Kampanyekan Gunakan Masker di Aceh

POPULARITAS.COM – Pemerintah Aceh mulai menurunkan tim untuk mengkampanyekan Gerakan Masker Aceh (GEMA) ke seluruh kabupaten dan kota se-Aceh. Ini dilakukan untuk menekan angka positif Covid-19 dan memutuskan mata rantai penyebaran virus asal Wuhan, China ini.

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan, angka kasus Covid-19 di Aceh sudah masuk kategori memperihatinkan. Tingkat penularan meningkat tajam. Berbagai upaya seperti pengobatan atas pasien dan pencegahan telah dilakukan. Namun upaya-upaya itu dinilai belum maksimal. Karena itu, pemerintah kemudian menggerakkan GEMA, bagian gerakan rebrak masker yang dilakukan di seluruh Indonesia.

“Kita melibatkan semua stakeholder. GEMA ini menyasar seluruh masyarakat sampai ke tingkat rumah tangga,” kata Nova Iriansyah, Selasa (1/9/2020) saat melepaskan tim di kantor Gubernur Aceh.

Total ada 19.735 partisipan yang terlibat, di antaranya Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat sipil lainnya yang ikut dalam GEMA ke seluruh Aceh. Mereka akan serentak mengampanyekan gerakan pakai masker pada Jumat 4 September 2020 mendatang.

Relawan yang akan berpartisipasi dalam gerakan ini akan menggaungkan GEMA di 3.883 masjid dan di 6.497 desa. Pesan utama yang akan dibawa secara serentak adalah “Ingat Covid – Ingat Masker!”

“Pesan GEMA akan disampaikan melalui khutbah Jumat dan media informasi baliho, spanduk dan poster,” kata Nova.

Gebrak masker semula adalah gerakan nasional yang oleh pemerintah Aceh dijawab dengan aksi bersama yang dilakukan dengan menggandeng masyarakat lintas organisasi. Dengan keterlibatan banyak pihak diharapkan gerakan ini menjadi gerakan massif.

“Mereka akan mengampanyekan gerakan memakai masker di sekolah-sekolah, di semua desa bahkan di tempat ibadah,” ujar Nova.

Menurut Nova, gerakan memakai masker sangat penting disukseskan mengingat pencegahan Covid-19 yang angkanya terus meningkat. Mencegah penularan virus corona tidak sebatas menjaga diri tapi juga keluarga serta seluruh masyarakat. Apalagi sampai saat ini, vaksin belum lagi ditemukan.

Kata Nova, efeknya yang berbahaya telah menjangkiti seribuan lebih masyarakat Aceh. Salah satu ikhtiar yang bisa dilakukan masyarakat adalah dengan memakai masker. Minimal dengan masker potensi tertular dan menularkan penyakit akan terhindari.

Gerakan memakai masker merupakan ikhtiar bersama yang diserukan langsung Presiden Indonesia Joko Widodo. Presiden meminta langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk menggaungkan gerakan tersebut ke seluruh pelosok negeri. Berbagai organisasi lintas profesi menjawab seruan itu dengan mengambil peran ikut kampanye GEMA.

Pemerintah Aceh juga telah menyurati seluruh bupati dan wali kota se Aceh lewat surat yang diteken langsung Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Dalam surat itu, disebut bahwa Gebrak Masker Aceh adalah tindak lanjut dari surat Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor S.2294/HM.01.03/VIII/2020 tanggal 4 Agustus 2020, Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 440/3592/BPD tanggal 14 Agustus 2020, serta Surat Gubernur Aceh Nomor 440/12518 tangga 24 Agustus 2020 perihal Gebrak Masker se Aceh.[]

Editor: Acal

Shares: