POPULARITAS.COM – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Bener Meriah (PMII) mengajak masyarakat kabupaten itu untuk bersama-sama menolak politik uang dalam pemilihan umum yang akan berlangsung 14 Februari 2024 mendatang.
“Berbagai cara dilakukan para Caleg Legislatif, untuk mendapatkan suara terbanyak Menuju 14 Februari 2024 termasuk menghalalkan money politik (politik uang),” kata dia, Rabu (7/2/2024).
Berdasarkan informasi dari masyarakat katanya, sudah ada oknum caleg DPRA yang sudah menyalurkan uang senilai RP 100.000 per kepala.
“Kita akan kumpulkan bukti dan membuat laporan ke pihak terkait,” ungkapnya.
Menurutnya, ketika memilih caleg yang memberi uang, Caleg yang terpilih tersebut tidak akan mengutamakan kepentingan masyarakat pada sisi lain dan kepercayaan kepada mereka pun rendah.
Ia menambahkan, praktik politik uang merupakan korupsi politik yang bisa mendorong korupsi di sektor-sektor lain.
“Jika ada caleg yang memberikan uang, ambil uangnya jangan jangan pilih orang karena kita butuh sosok yang mampu menyuarakan suara-suara masyarakat,” ungkapnya.
Zulkifli juga mengharapkan agar masyarakat bijak dalam memilah dan memilih untuk keterwakilannya di DPR nantinya. Selain itu katanya, dengan menolak politik akan menghasilkan keterwakilan rakyat yang peduli akan kemajuan daerah.
