News

Mellani Subarni ajak perajin manfaatkan trend fashion muslim dunia

Wakil Ketua Harian Dekranasda Aceh, Mellani Subarni, saat memberikan sambutan pada acara penutupan Rakerda Dekranasda di Balee Rumoh Agam, Tapaktuan, Sabtu (17/6/2023). Foto: Humas Aceh

POPULARITAS.COM – Dekranasda dan para perajin, terutama usaha yang berbasis wastra, diharapkan mampu memanfaatkan peluang besar di pasar fashion muslim yang sedang berkembang pesat saat ini.

“Sebagai daerah dengan kekhususan syariat Islam, kita perlu berkreasi dalam menciptakan produk busana muslim yang diminati masyarakat. Insya Allah, dengan keberagaman wastra dari Aceh, kita berpotensi menjadi salah satu pusat fashion muslim di Indonesia dan bahkan dunia,” kata Wakil Ketua Harian Dekranasda Aceh, Mellani Subarni dalam keterangannya, Senin (19/6/2023).

Pernyataan tersebut disampaikan Mellani dalam sambutannya, sesaat sebelum menutup secara resmi Rakerda Dekranasda se-Aceh serta Pameran Kerajinan Unggulan dan Peluncuran Produk Kerajinan Kabupaten/Kota se-Aceh, di Aula Pendopo Agam Tapaktuan, Sabtu (17/6/2023).

Dalam kesempatan itu, Mellani juga mengapresiasi atas aktifnya para peserta dalam mengikuti Rakerda kali ini. Mellani optimis, segala keputusan yang telah dirumuskan akan menjadi panduan dalam pengembangan sektor kerajinan di Aceh ke depan.

“Kami senang melihat peningkatan dan kemajuan yang signifikan dari Dekranasda Kabupaten/Kota, yang menampilkan produk kreatif dan inovatif dengan mutu terbaik. Ini menunjukkan bahwa setiap daerah di Aceh memiliki kerajinan khas yang harus kita pertahankan, dan bila perlu ditingkatkan lagi kualitasnya,” imbau Mellani.

Mellani juga mengingatkan bahwa peran pembina dan stakeholder terkait sangat penting dalam membantu perkembangan perajin, memberikan life skill, dan mendukung pemasaran produk untuk menciptakan industri kerajinan yang membanggakan dengan kualitas yang baik atau mumpuni.

“Sebagai pertemuan tahunan para pembina Dekranasda se-Aceh, Rakerda dapat kita maknai sebagai ajang berbagi pengalaman, baik prestasi maupun hambatan dalam memajukan kerajinan di daerah masing-masing,” ujar Mellani.

“Beberapa daerah telah menunjukkan prestasi yang membanggakan dalam pengembangan kerajinan. Hendaknya ini memotivasi dan menjadi panduan bagi daerah lain untuk mencapai hasil yang lebih baik. Begitu pula dengan hambatan yang dihadapi agar menjadi pelajaran bagi daerah lain dalam mengatasi masalah serupa,” sambung Mellani.

Shares: