BANDA ACEH (popularitas.com) – Merdu alias Aman Rukisah (55) warga Gampong Ketibung, Serba Jadi, Aceh Timur, dilaporkan tewas digigit buaya saat mencoba melepas rakit yang tersangkut di sungai Peunaron, Rabu, 31 Juli 2019 sekitar pukul 12.30 WIB kemarin. Jasad korban sempat dilaporkan dan baru ditemukan pada Kamis, 1 Agustus 2019 siang.
Informasi yang diterima dari Kapolsek Serbajadi AKP Ahmad Yani menyebutkan, saat kejadian, korban bersama dua rekan lainnya Karsani (19) dan Syehtawarmi (25) hendak ke kebun dengan menumpangi rakit. Namun rakit yang mereka tumpangi tersangkut.
“Korban turun ke sungai, setelah turun korban langsung diterkam oleh buaya,” ujar Kapolsek Serbajadi.
Rekan-rekan korban mencoba membantu dengan membacok kepala buaya tersebut. Namun, buaya tidak melepaskan gigitannya bahkan membawa korban ke dasar sungai.
Rekan-rekan korban menunggu selama satu jam dan berharap Merdu muncul ke permukaan. Akan tetapi nihil. Mereka lantas kembali ke kampung untuk mencari bantuan.
Laporan ini kemudian diterima oleh personil Polsek Serbajadi bersama Koramil 01/Peunaron. Mereka bersama Tim SAR Aceh Timur lantas bersama-sama warga mencari Merdu. Upaya pencarian baru membuahkan hasil pada Kamis, 1 Agustus 2019 sekitar pukul 01.30 WIB. Tim melihat jasad korban berada di 100 meter dari lokasi awal saat diterkam buaya.
“Saat itu korban masih dalam posisi digigit buaya. Berbagai upaya dilakukan untuk melepaskan korban dari gigitan buaya tersebut, akhirnya membuahkan hasil,” ujar Kapolsek lagi.
Tim kemudian mengevakuasi korban ke Puskesmas Peunaron, sementara buaya yang menggigit Merdu lari ke dasar sungai. “Hasil autopsi, korban dinyatakan telah meninggal dengan keadaan perut sebelah kiri luka robek dan kaki sebelah kiri putus. Usai diautopsi, jasad korban diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan,” pungkas Kapolsek Serbajadi AKP Ahmad Yani.*(RED)
