News

Nelayan asal Myanmar Diisolasi di Langsa

Kapal ikan Asing yang ditangkap PSDKP Langsa. (ist)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Sebanyak 12 nelayan asal Myanmar yang ditangkap di perairan Selat Malaka pada Rabu, 11 Maret 2020 diisolasi di bibir pantai Kota Langsa. Ini dilakukan untuk mencegah merambahnya virus corona.

Kepala Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Lampulo, Basri mengatakan, 12 nelayan itu diisolasi di Kapal Pengawas Perikanan Hiu 12. Setelah proses pemeriksaan selesai dan mereka dinyatakan sehat, rencana akan dibawa ke Pangkalan PSDKP Lampulo Banda Aceh.

“Mereka masih di Langsa, rencana mau dibawa ke DTC Pangkalan PSDKP Lampulo setelah semua clear,” kata Basri saat dikonfirmasi, Kamis, 12 Maret 2020.

Menurut Basri, proses pemeriksaan kesehatan merupakan aturan yang telah ditetapkan pemerintah, di mana setiap pendatang dari di luar diperiksa untuk memastikan sehat atau tidak. Dari pemeriksaan dilakukan, ke-12 nelayan itu dalam kondisi sehat.

“Sudah dicek semua oleh kesehatan pelabuhan, belum ditemukan gejala-gejala corona,” jelas Basri.

Adapun ke-12 nelayan itu adalah Thit Ko Htoo, Htaw, San Ye Oo, Aung Myo Oo, Nyan Tun, Aung, Nai Nyeing Chan, Nai San Win Tun, Nai Nay Lwin, Nai Myo Shwe Oo, Aung That Knine, dan Myint Aung.

Berdasarkan salinan hasil pemeriksaan kesehatan yang diterima popularitas.com, ke-12 nelayan itu memiliki suhu tubuh mulai 35 hingga 36,6 derajat celcius.

“Sementara mereka ditahan di atas tahanan kapal kami, di KP Hiu 12,” pungkasnya. (Fadhil)

Shares: