News

Nova: Pekan Depan Dua Container Lab PCR Tiba di Aceh

Nova: Pekan Depan Dua Container lab PCR Tiba di Aceh
ARSIP - Petugas medis di ruang isolasi pasien terkait COVID-19 saat persemian oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh. (ANTARA/Khalis)

POPULARITAS.COM – Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan, selain kampanye memakai masker ke seluruh Aceh. Pemerintah Aceh juga akan meningkatkan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) kepada masyarakat.

“Pekan depan dua container lab PCR akan tiba di Banda Aceh,” kata Nova Iriansyah, Selasa 91/9/2020).

Katanya, satu laboratorium akan ditempatkan di Labkesda I dan satu lagi ditempatkan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin. Jika skema laboratorium sesuai yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan itu efektif, pemerintah Aceh akan menambah dua sampai tiga laboratorium PCR lainnya.

“Kalau efektif kita akan tambahkan dua sampai tiga unit lain yang akan kita letakkan di beberapa sentra di Aceh,” ungkap Nova.

Untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona di Serambi Makah. Selain memperbanyak laboratorium PCR, Pemerintah Aceh juga mulai melakukan Gerakan Masker Aceh (GEMA) pada Jumat 4 September 2020 mendatang.

Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah M.Kes menyebutkan, diperkirakan belasan ribu masyarakat di seluruh Aceh akan menggaungkan aksi GEMA. Sampai hari ini 19.735 masyarakat yang di antaranya Aparatur Sipil Negara (ASN), Organisasi Masyarakat, LSM, OKP telah dipastikan berpartisipasi.

“Sampai hari ini sebanyak 11.452 pegawai dan 8.283 masyarakat dari kelompok telah dipastikan ikut,” kata Taqwallah.

Taqwallah mengatakan angka kasus positif covid-19 yang terus menanjak naik di Aceh, membuat masyarakat semakin sadar akan bahaya virus tersebut. Karena itu ribuan masyarakat kini ikut mengampanyekan pentingnya pencegahan Covid-19 bersama pemerintah.

“Gerakan bersama pencegahan covid ini sangat penting. Ini bukan hanya mencegah penyebaran covid tapi menjaga diri dan keluarga dari paparan,” kata Taqwallah.

Katanya, sampai saat ini, vaksin Covid-19 belum lagi ditemukan. Efeknya yang berbahaya telah menjangkiti seribuan lebih masyarakat Aceh. Salah satu ikhtiar yang bisa dilakukan masyarakat adalah dengan memakai masker. Minimal dengan masker potensi tertular dan menularkan penyakit akan terhindari.

“Mulai saat ini memakai masker harus jadi budaya kita,” kata Taqwallah.

GEMA direncanakan berlangsung di seluruh Aceh. Relawan yang akan berpartisipasi dalam gerakan ini akan menggaungkan GEMA di 3.883 masjid dan di 6.497 desa. Pesan utama yang akan dibawa secara serentak adalah “Ingat Covid – Ingat Masker!”

“Pesan GEMA akan disampaikan melalui khutbah Jumat dan media informasi baliho, spanduk dan poster,” kata Taqwallah.

Dalam GEMA tersebut, juga akan didistribusikan 1 juta masker bantuan Presiden Joko Widodo yang diterima Pemerintah Aceh saat melakukan kunjungan peresmian Tol Sigli-Banda Aceh pada Selasa 28 Agustus lalu.

“Tentunya para Keuchik dan Imam Masjid akan berpartisipasi penuh. Mereka menjadi ujung tombak dalam kampanye gerakan memakai masker ini,” kata Sekda Taqwallah.

Gerakan memakai masker merupakan ikhtiar bersama yang diserukan langsung Presiden Indonesia Joko Widodo. Presiden meminta langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk menggaungkan gerakan tersebut ke seluruh pelosok negeri. Berbagai organisasi lintas profesi menjawab seruan itu dengan mengambil peran ikut kampanye GEMA.

Gerakan bersama memakai masker ini diharapkan bisa menjadi penangkal awal penyebaran covid di Aceh bahkan di seluruh Indonesia, sampai pada saatnya vaksin covid ditemukan.[]

Shares: