HukumNews

Pacar diganggu, enam pemuda keroyok dua pria dewasa

Enam orang ABG keroyok dua pria dewasa di Subulussalam, provinsi Aceh. Akibat pengeroyokan itu, dua korban Gusni (21) dan Subakti (24) warga Rundeng daerah setempat alami luka.
Pacar diganggu, enam pemuda keroyok dua pria dewasa
Enam terduga pelaku pengeroyokan di Mapolres Subulussalam, Aceh. ANTARA/HO/Dok Polres Subulussalam

POPULARITAS.COM – Enam orang ABG keroyok dua pria dewasa di Subulussalam, provinsi Aceh. Akibat pengeroyokan itu, dua korban Gusni (21) dan Subakti (24) warga Rundeng daerah setempat alami luka.

Kasat Reskrim Polres Subulussalam, Iptu Deno Wahyudi, dalam keterangannya mengatakan, peristiwa pengeroyokan yang dilakukan oleh enam ABG itu terjadi pada Minggu (2/1/2021) di Kampung Penuntungan, Kecamatan Penanggalan.

Mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan penangkapan terhadap Para pelaku, yakni berinisial ISH (19), RH (18), SS (18), HR (17), dan FAA (18). Semua pelaku warga Kota Subulussalam. Sedang seorang lagi pelaku masih berusia 15 tahun

Dikutip dari laman Antara, Iptu Deno Wahyudi memaparkan kronologi pengeroyokan berawal saat kekasih pelaku ISH berinisial NA (18) menangis di sebuah warung. Saat ditanya, NA mengatakan dirinya digoda tujuh pria saat  makan mi.

Mengetahui hal tersebut, pelaku ISH naik pitam dan mendatangi korban. Tanpa basi-basi, ISH bersama teman-temannya memukuli dan mengeroyok korban Gusni dan Subakti.

Akibat penganiayaan itu korban Gusni mengeluhkan sakit di bagian perut dan pinggang. Sementara korban Subakti mengalami luka cukup serius. Korban mengalami luka robek di bagian kepala sehingga mendapat enam jahitan.

“Korban kemudian melaporkan ke polisi, Dari laporan tersebut, polisi menyelidiki dan menangkap enam pelaku,” kata Iptu Deno Wahyudi menyebutkan.

Dari para pelaku, kata Iptu Deno Wahyudi, polisi turut mengamankan barang bukti berupa batu dan egrek untuk memanen sawit yang digunakan untuk melakukan penganiayaan terhadap kedua korban.

“Kasus ini dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Subulussalam karena beberapa pelaku masih berstatus pelajar dan di bawah umur,” kata Iptu Deno Wahyudi.

 

Editor : Hendro Saky

 

Shares: