News

Paskibraka Aceh intensif latihan jelang HUT RI

Paskibraka Aceh intensif latihan jelang HUT RI
Ilustrasi, anggota Paskibraka asal Aceh tahun 2020. Foto: Ist

POPULARITAS.COM – Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Aceh meningkatkan intensif latihan jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia Tahun 2022. Lokasi latihan dilakukan di kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Kepala Bidang Kepemudaan pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh, Syaifullah, mengatakan, pengibaran bendera merah putih pada perayaan HUT RI kali ini diikuti oleh 70 pengibar yang terdiri dari 35 laki-laki dan 35 perempuan.

70 pengibar itu terpilih setelah mengikuti serangkaian seleksi, mulai tingkat sekolah hingga provinsi. Di tingkat sekolah, proses penjaringan dilakukan hingga menghasilkan 6 perwakilan (3 laki-laki dan 3 perempuan).

“Mereka dari SMA di Banda Aceh dan Aceh Besar, mereka mengirim perwakilan setiap sekolah, setelah terkumpul, kita seleksi dari 160 orang, terpilih sekitar 75 orang, 35 laki-laki dan 35 perempuan, juga ada pendamping,” kata Syaifullah dalam keterangannya, Senin (1/8/2022).

Selama satu bulan penuh, kata Syaifullah, calon pengibar bendera itu mengikuti latihan setiap hari dengan serius yang dipandu langsung oleh tim pelatih profesional.

“Mereka Latihan pagi sampai siang, kemudian istirahat, siang masuk lagi sampai sore,” kata Syaifullah.

Ia menjelaskan bahwa 4 hari menjelang 17 Agustus, para pengibar bendera ini akan dikarantina di Hotel Grand Arabia, Banda Aceh. Karantika ini bertujuan agar mereka lebih fokus jelang perayaan HUT RI.

“Jadi mereka itu kita inapkan di situ, setelah latihan, malamnya pulang ke situ, nginap selama 4 hari, jadi mudah kita kontrol, kita pun dari Dispora Aceh tidak mau ambil resiko, maksudnya orang ni harus tampil penuh dalam rangka pengibaran bendera merah putih nantinya,” katanya.

Meski demikian, Syaifullah mengaku belum menerima petunjuk dari Menteri Sekretariat Negara terkait pola pelaksaan HUT RI di tingkat provinsi, apalah pelaksanaannya di kantor gubernur Aceh atau Blangpadang.

“Karena dua tahun terakhir upacara diselenggarakan di depan kantor gubernur untuk tingkat provinsi dan tahun 2020 pasukannya terbatas, hanya 8 orang, sementara tahun 2021 tampil semua, Cuma undangannya aja yang terbatas,” ucap Syaifullah.

Shares: