POPULARITAS.COM – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh hanya menyisakan waktu sekira 14 bulan lagi, namun hingga kini lokasi perlombaan Cabang Olahraga (Cabor) Arung Jeram masih berpolemik.
Padahal Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB-FAJI) Pusat telah merekomendasikan Krueng Mane salah satu sungai di Kabupaten Pidie sebagai lokasi perlombaan Cabang Olahraga (Cabor) Arung Jeram.
Akibatnya, Pengurus cabang Federasi Arung Jeram (Pengcab-FAJI) Kabupaten Pidie mengharapkan Panitia Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumut-Aceh Tahun 2024 untuk segera menetapkan Cabor Arung Jeram.
“Kami berharap PB PON Sumut Aceh untuk dapat segera memutuskan Cabor Arung Jeram guna mengakhiri polemik antar pengurus Cabor Arung Jeram,” kata Ketua Pencab Faji Pidie, Rahmad Afrizal, Jumat (14/7/2023).
Apalagi sambung Rahmad, berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya PB FAJI Pusat sendiri telah merekomendasikan Krueng (Sungai) Mane di Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie sebagai lokasi perlombaan Cabor Arung Jeram.
Rekomendasi itu sendiri keluar usai tim verifikator dari KONI Pusat bersama PB FAJI melakukan tahapan verifikasi sejumlah lokasi yang bakal menjadi tempat pelaksanaan perlombaan cabor arung jeram yang telah dilakukan sejak tahun 2018 silam.
“Kami berharap, PB PON segera mengumumkan hasil rekomendasi tersebut sebagai patokan untuk pelaksanaan perlombaan Arung Jeram pada PON Aceh-Sumut,” harapnya.
Rahmat mengharapkan para pengurus Arung Jeram lainnya yang ada di Provinsi Aceh untuk terus menjunjung tinggi nilai sportifitas serta menerima setiap keputusan Panitia ihwal penetapan Cabor olahraga tersebut.
Sementara itu ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pidie Samsul Bahru mengatakan, terdapat empat Cabor PON 2024 yang akan diperlombakan di daerah setempat.
Meliputi Cabang Olahraga sepatu roda, sepak bola, kempo serta Cabor Arung Jeram yang berlokasi di Krueng Mane, Kabupaten Pidie.
“Empat venue cabor itu ditetapkan dalam pertemuan di Pendopo Bupati Pidie, 15 Juni 2023 lalu dengan tim KONI Pusat,” jelasnya Ketua KONI Pidie itu.
