BANDA ACEH (popularitas.com) – “Pertandingan yang menegangkan,” begitulah komentar pendukung Persiraja Banda Aceh saat menjamu PSPS Riau dalam lanjutan Liga 2 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Rabu malam 28 Agustus 2019.
Rekor tak terkalahkan Persiraja di kandang nyaris patah sebelum bek tim tamu, Muhammad Idham Jauhari, melanggar keras pergerakan Defri Rizki di dalam kotak penalti.
Wasit meniup lantang peluit pelanggaran. Penonton bersorak-sorai. Sebab, di masa injury time Persiraja dapat kesempatan emas menambah gol.
Melalui tendangan kaki pemain yang baru merumput bersama Persiraja, Tegar Pangestu, gol kemenangan yang ditunggu 6.781 penonton pun akhirnya tercipta.
Lewat kaki Tegar, Persiraja menghindar dari jurang dipermalukan di depan fansnya.
Menang 2-1, kini tim berjuluk Laskar Rencong itu mengoleksi 27 poin.
Awalnya, gol pembuka kemenangan Persiraja dicetak Assanur Rijal pada menit ke-16, usai menyambut umpan lambung Defri Rizki. Pemain yang akrab disapa Tores itu sedikit longgar dikawal bek tim tamu.
Lantas dengan lompatan tinggi, umpan lambung itu dituntaskan Tores dengan kepala yang disodorkannya langsung ke dalam gawang PSPS Riau.
Tapi tampaknya pemain PSPS Riau punya daya semangat tinggi. Mereka tak ingin pulang tanpa membawa kemenangan. Daya gedor serangan ditingkatkan. Terbukti, babak kedua pada menit ke-66 bola bersarang di jala tim tuan rumah.
Gol balasan tim berjuluk Askar Bertuah itu tercipta lewat sundulan Ifrawadi. Berawal dari bola pantulan tendangan bebas Yudhi Adhitya Pratama yang menyentuh tiang kanan gawang Persiraja. Ifrawadi yang lepas dari pengawalan, langsung menyambutnya dengan sundulan. Skor menjadi imbang 1-1.
Penonton terdiam. Tensi pertandingan naik cepat. Sisa waktu puluhan menit itu diburu kedua tim untuk mencuri kemenangan.
Persiraja yang tak ingin malu di muka fansnya, lebih dominan menguasai bola. Hingga pada akhirnya, di masa penambahan waktu, tepatnya menit 90+3, Tegar Pangestu menyelamatkan Persiraja Banda Aceh.
“Saya sudah lama bersama dia (Tegar Pangestu). Saya tahu betul dia bisa melakukan itu (penalti),” kata Hendri Susilo, pelatih kepala Persiraja usai pertandingan, menangapi pertanyaan jurnalis dalam jumpa pers; mengapa tendangan penalti diserahkan ke pemain baru tersebut.
Senada dengan Hendri, pemain Fary Komul mengatakan, Tegar memang layak mengeksekusi tendangan itu meskipun tim sedang dalam keadaan genting menghindar dari kekalahan.
“Kami merasa dia yang lebih siap. Dia memang sangat layak melakukan tendangan penalti itu,” ungkapnya.
Namun nada sumbing yang menggelitik terlontar dari pelatih kepala tim tamu di ruang jumpa pers. Raja Faisal Febnaldi, tak mampu membendung kekecewaannya usai takluk di kandang Persiraja.
“Saya no coment saja.Yang jelas siapapun yang bertanding di sini (kandang Persiraja) tidak akan menang. Bahkan Real Madrid pun atau Ac Milan nggak akan menang di sini,” ujarnya kesal.
Usai melontarkan kalimat itu, Faisal langsung keluar ruangan tanpa menjelaskan maksud pernyataannya tersebut. Bahkan, satu pemain PSPS Riau yang mendampinginya belum sempat memberikan komentar mengenai jalannya pertandingan dan terpaksa mengekor berlalu pergi.* (ASM)
