POPULARITAS.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki menyatakan bahwa dirinya sudah menyurati PT Pelindo agar badan usaha milik negara itu segera melakukan pengerukan di Pelabuhan Kuala Langsa, Kota Langsa.
“Agustus lalu saya menghadap Menteri Perhubungan dan Dirut Pelindo, membahas terkait pengerukan Kuala Langsa agar bisa melakukan aktivitas ekspor dengan skala yang lebih besar,” kata Marzuki usai meninjau Pelabuhan Kuala Langsa, Sabtu (22/10/2022).
Dia juga mengatakan bahwa surat dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait pengerukan Kuala Langsa sudah disampaikan ke Pelindo.
“Saat ini kita masih menunggu kapan pengerukan dimulai oleh Pelindo agar aktivitas ekspor bisa segera dimulai,” katanya.
Ia menyampaikan, jika pengerukan aliran pelabuhan tersebut selesai dilakukan oleh PT Pelindo, maka geliat ekspor di Kuala Langsa dapat berjalan maksimal dalam upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah setempat.
“Aktivitas ekspor di Pelabuhan Kuala Langsa akan maksimal, setelah dilakukan pengerukan daerah alur pelabuhan. Jika proses pengerukan selesai, pelabuhan ini akan bisa dilayari kapal dengan bobot 10 ribu hingga 12 ribu DWT,” katanya.
“Saat ini, kita sedang menunggu aksi dari Pelindo. Saya juga akan menghadap Menteri BUMN untuk meminta dukungan terhadap pengerukan ini, jika tinkdalanjutnya belum berjalan maksimal,” imbuh dia.
Sebagaimana diketahui, Pelabuhan Kuala Langsa yang berjarak 10 kilometer dari pusat Kota Langsa dikelola oleh Pelindo sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP).
Pelindo diberi amanah oleh pemerintah untuk menangani berbagai kegiatan kepelabuhanan dan bongkar muat berbagai komoditi baik domestik maupun internasional.
