POPULARITAS.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Langsa, Said Mahdum Majid meminta bantuan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki untuk menindaklanjuti agar dilakukan pengerukan Pelabuhan Kuala Langsa yang kini sangat dangkal.
Pasalnya, kondisi Kuala Langsa itu selama ini menghambat aktivitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) karena kapal pelayaran dengan kapasitas 10 hingga 12 DWT tidak dapat bersandar langsung di pelabuhan tersebut.
“Untuk ekspor CPO itu minimal kapalnya harus 10 DWT, dengan ini mereka tidak bisa bersandar sehingga cangkang sawit harus diekspor dengan sistem shift to shift, dengan berlayar di Selat Melaka lebih kurang 16 mil,” kata Said usai menerima kunjungan Pj Gubernur Aceh ke Pelabuhan Kuala Langsa, Sabtu (22/10/2022).
Kata Said, cangkang sawit itu akan di ekspor ke Eropa dan India. Sehingga, tambah dia, dengan adanya pengerukan maka dapat memudahkan kapal besar bersandar di pelabuhan.
“Ini sesuai dengan amanah gubernur Aceh untuk mengaktifkan Pelabuhan Kuala Langsa agar dapat difungsikan. Kasian sarana yang begitu bagus tapi tidak dimanfaatkan,” ujarnya.
Oleh karenanya, ia berharap agar pelabuhan tersebut dapat segera dilakukan pengerukan.
“Alhamdulillah Pj Gubernur Aceh telah melakukan komunikasi dengan Menteri Perhubungan untuk dilakukan pengerukan,” pungkasnya.
