EkonomiHeadline

Pemerintah Aceh umumkan proyek APBA 2023 sebanyak 655 paket senilai Rp1 triliun

Pemerintah Aceh umumkan proyek APBA 2023 sebanyak 655 paket senilai Rp1 triliun lebih yang akan ditender pada Januari tahun depan.
Banyak paket proyek di Pijay di menangkan perusahaan penawar tertinggi
Ilustrasi tender. Foto: Int

POPULARITAS.COM – Pemerintah Aceh umumkan proyek APBA 2023 sebanyak 655 paket senilai Rp1 triliun lebih yang akan ditender pada Januari tahun depan.

Adapun 655 paket itu, terdiri atas 394 kontruksi,  83  Paket pengadaan barang dan jasa Rp67 miliar, 149 Paket Jasa Konsultansi senilai Rp60 miliar, 29 paket jasa lainnya senilai Rp38 miliar.

655 paket proyek itu, tersebar di sejumlah dinas teknis, seperti Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman 268 paket, Dinas Pengairan 110 Paket, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 52 paket, Dinas Pendidikan 29 paket, Kemudian, Dinas Kelautan dan Perikanan 27 paket

Sekretariat Badan Reintegrasi Aceh 23 paket, Dinas Kesehatan 19 paket, Dinas Perhubungan 17 paket, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah 17 paket, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 16 paket, Dinas Peternakan 15 paket, Dinas Pemuda dan Olahraga 12 paket, dan Dinas Sosial 10 paket.

Selanjutnya, Rumah Sakit Jiwa 7 paket, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 6 paket, Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk 6 paket, Badan Pengelolaan Keuangan 4 paket, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin 3, Dinas Perindustrian dan Perdagangan 3 paket, Biro Umum 2 paket, Dinas Pertanahan 2 paket

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sekretariat DPRA, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Dinas Pangan, Dinas Syariat Islam, Badan Penanggulangan Bencana, dan Sekretariat Baitul Mal, masing-masing sebanyak satu paket.

UMP tak berlaku untuk dua daerah ini di Aceh
Muhammad MTA, Juru Bicara Pemerintah Aceh

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/11/2022) mengatakan, proses persiapan tender akan dimulai pada 1 Desember 2022, dan diharapkan pada akhir Januari 2023 sudah dapat dilakukan penandatangan kontrak bersama sebagai tanda dimulainya aktivitas pembangunan di Aceh.

Proses percepatan tender yang ditarget pemerintah Aceh, sambung MTA, sebagai upaya percepatan program dan kegiatan, agar dampak ekonominya segera dirasakan masyarakat.

MTA juga menyampaikan pesan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, yang meminta agar masyarakat ikut aktif dalam pengawasan pembangunan lewat APBA 2023.

Tentu saja, Pj Gubernur juga pelaksanaan pembangunan Aceh tahun 2023 dapat menjadi salah satu faktor dalam menggerakkan aktivitas ekonomi, dan penyerapan tenaga kerja, demikian MTA.

Shares: