News

Pemerintah Diminta Operasi Pasar Jelang Ramadan

Pemerintah Diminta Operasi Pasar Jelang Ramadan

BANDA ACEH (popularitas.com) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Tgk H Irawan Abdullah meminta kepada Pemerintah Aceh utuk melakukan operasi pasar. Karena setiap jelang Ramadan, bahan pokok diperkirakan cenderung mengalami kenaikan.

Irwan mengaku, jelang Ramadan kebutuhan masyarakat menyambyt bulan puasa. Sementara ketersediaan  stok bahan pokok yang terbatas ditambah lagi pandemi covid 19 masih melanda dunia juga Indonesia termasuk Aceh.

Melakukan operasi pasar, sebutnya, atau menyediakan pasar murah agar harga kebutuhan pokok masyarakat bisa relatif stabil dan bisa terjangkau oleh masyarakat.

“Operasi pasar ini penting dilakukan pemerintah untuk menekan dan mengendalikan harga di pasaran. Apalagi menjelang meugang dan ramadan kenaikannya yang sangat signifikan. Tentunya ini akan menyusahkan masyarakat,” kata Tgk Irawan Abdullah, Jumat 917/4/2020) melalui siaran pers..

Menurutnya, selama pandemi Covid-19 banyak masyarakat kehilangan lapangan pekerjaan. Sehingga berdampak daya beli masyarakat jadi menurun, ditambah lagi jelang Ramadan sembako kerap melambung tinggi.

“Kalaupun ada bantuan sembako dari pemerintah atau pihak lain, itupun jumlah penerimanya sangat terbatas. Dan penggunaannya sudah habis dipakai pada awal pemberlakuan masa pembatasan (distancing). Dari itu pemerintah harus mampu mengendalikan harga sembako di tengah penanggulangan covid-19 ini dan juga memastikan ketersediaannya,” ujar Tgk Irawan.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh ini juga juga sangat mengkhawatirkan terjadinya penularan Covid-19 di area pasar saat terjadinya transaksi jual beli barang.

Menurutnya pasar akan menjadi tempat yang “rawan dan rentan” dikarenakan masih banyak para pelakunya yang enggan dan malas menggunakan masker.

“Saya sudah beberapa kali masuk ke area pasar. Dan boleh dihitung dengan jari para pedagang yang menggunakan masker saat melakukan transaksi. Begitu juga dengan para pembeli yang masuk area pasar, banyak yang tidak memakai masker,” jelasnya.

Dia menjelaskan, saat ini penggunaan masker saat keluar rumah apalagi sedang berada di tempat keramaian seperti area pasar, sangatlah penting supaya tidak terjadinya penularan wabah Covid-19.

“Selama ini pemerintah dan pihak lainnya sudah membagi-bagikan masker kepada masyarakat yang beraktivitas di pasar. Jadi kenapa maskernya tidak di pakai, apa disimpan atau dikoleksi,” tegasnya lagi.

Untuk itu Ketua Komisi VI DPRA ini mengharapkan pemerintah dapat mempertegas penerapan SOP kesehatan pencegahan Covid-19. Seperti melakukan penjagaan di pasar-pasar terhadap pedagang dan pembeli yang tidak memakai masker. Dengan ketentuannya, pedagang dilarang berjualan dan pembeli jangan diizinkan masuk pasar jika tidak pakai masker.

“Mari bersama-sama kita lawan Covid-19 ini dan semoga cepat berakhir sehingga kita dapat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan aman dan damai,” tutupnya.[acl]

Shares: