News

Pemerintah Diminta Selamatkan Pengungsi Rohingya di Perairan Aceh

Pengungsi Rohingya di Perairan Aceh Utara. (popularitas/Risky)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Menanggapi laporan tentang adanya sebuah kapal yang mengangkut 94 pengungsi Rohingya di perairan Aceh Utara, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengatakan meminta agar Pemerintah Indonesia menyelamatkan ethnis tersebut.

“Mereka juga harus diberikan kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, air bersih dan tempat tinggal sementara yang layak. Apalagi banyak dari mereka adalah anak-anak,” kata Usman dalam keterangannya, Kamis, 25 Juni 2020.

Pihaknya juga mendesak Pemerintah untuk segera menginisiasi komunikasi intensif dengan pemimpin negara lain di kawasan, termasuk dengan Australia, agar Bali Process diaktifkan demi mencari solusi tentang bagaimana menyelamatkan para pengungsi yang masih terapung di laut dan untuk mengakhiri penderitaan mereka.

“Di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kami meminta negara-negara di kawasan untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan para pengungsi dan tidak mendorong mereka kembali ke laut,” katanya.

Menurutnya, di bawah hukum internasional, negara-negara di kawasan punya kewajiban untuk menyelamatkan pengungsi yang mencari perlindungan di wilayah negara mereka.

“Menolak para pengungsi ini sama saja dengan melegalkan pelanggaran hak asasi manusia,” ujarnya.

Sebelumnya, Polres Aceh utara mengkonfirmasi adanya sebuah kapal yang mengangkut 94 pengungsi Rohingya, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, di lepas pantai Seunuddon, Aceh Utara. (dani/ril)

Shares: