POPULARITAS.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Irwansyah menyoroti terkait salah satu isu strategis yang sedang menjadi perhatian publik yaitu wacana penerapan jam malam bagi pelajar di Banda Aceh.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRK saat Rapat Paripurna Penyampaian Penjelasan dan Penyerahan secara resmi Rancangan Qanun (Raqan) Pertangungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Banda Aceh Tahun Anggaran 2024, Senin (23/06/2025).
Irwansyah mengatakan, pihaknya memahami bahwa wacana ini muncul dari kekhawatiran terhadap meningkatnya aktivitas negatif remaja pada malam hari. Mulai dari kebiasaan nongkrong hingga larut malam, penggunaan media sosial di luar pengawasan orang tua, hingga potensi terlibat dalam pergaulan bebas, aksi ugal-ugalan di jalanan, dan tindak kriminal.
Meski demikian, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menekankan bahwa kebijakan yang menyentuh ranah privat, apalagi menyangkut anak dan remaja, harus disusun secara hati-hati. “Setiap kebijakan seperti ini harus dirancang secara menyeluruh, mengedepankan edukasi dan pembinaan, bukan hanya pembatasan,” ujar Irwansyah.
Ia mendorong Pemerintah Kota Banda Aceh untuk melakukan kajian mendalam terhadap urgensi, dampak, serta bentuk implementasi dari wacana tersebut.
Menurutnya, pelibatan berbagai pihak seperti orang tua, tokoh masyarakat, kalangan pendidikan, hingga psikolog anak menjadi kunci dalam merumuskan kebijakan yang adil dan efektif.
Irwansyah juga menegaskan pentingnya menjaga prinsip perlindungan anak dalam setiap regulasi yang akan disusun. “Regulasi tersebut tidak boleh bertentangan dengan hak-hak anak dan harus memperkuat peran keluarga dalam pembinaan karakter,” tambahnya.
DPRK, lanjut Irwansyah, siap untuk terlibat aktif memberikan masukan konstruktif jika wacana ini berkembang menjadi rancangan kebijakan formal.
Untuk jangka pendek, ia mendorong intensifikasi patroli rutin oleh Satpol PP dan WH guna menjaga ketertiban umum, terutama pada malam hari.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyampaikan apresiasi atas masukan DPRK. Ia menegaskan bahwa Pemko akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam penyusunan kebijakan, serta berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Banda Aceh.
Leave a comment