POPULARITAS.COM – Pemerintah Aceh menilai Kabupaten Pidie Jaya merupakan salah satu pusat lumbung pangan terbesar di Provinsi Aceh.
Hal itu disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Ir. Mawardi saat membuka perayaan HUT Kabupaten Pidie Jaya ke 16, di lokasi Pantai wisata Islami atau Pantai Kuthang Trienggadeng, Jumat (16/6/2023) sekira pukul 23.00 WIB.
Mawardi yang saat itu mewakil Pj Gubernur Aceh Ahmad Marzuki, dalam pidato pembukaannya di perayaan HUT Pidie Jaya mengatakan, di usia yang tergolong masih muda, daerah setempat telah mampu memperlihatkan berbagai prestasi yang membanggakan.
Seperti halnya menjadi lumbung pangan terbesar di Provinsi Aceh yang mampu memproduksikan gabah capai 90 ton pertahunnya.
“Pidie Jaya tercatat sebagai salah satu pusat lumbung pangan di wilayah Aceh dengan produksi padi mencapai 90 ribu ton per tahun. Tidak bisa dipungkiri, pertanian dan perkebunan merupakan sektor paling dominan di wilayah ini, hal itu terbukti dari kontribusinya yang mencapai 67 persen terhadap produk domestik regional bruto Pidie Jaya,” kata Asisten III Pemerintah Aceh Mawardi.
Prestasi lain yang ditorehkan Kabupaten Pidie Jaya di bawah Kepemimpinan Bupati Aiyub Abbas dan Wakil Bupati Said Mulyadi adalah penurunan angka kemiskinan ekstrem yang mencapai 2,89 persen.
Di mana berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan ektrem di Pidie Jaya tahun 2021 capai 7,26 persen. Namun hanya dalam kurun waktu 12 bulan mampu diturunkan menjadi 4,37 persen.
“Pencapaian ini cukup membanggakan karena tingkat penurunannya cukup signifikan. Kita berharap target untuk mencapai tingkat kemiskinan ekstrem 0 persen pada tahun 2024 dapat diwujudkan di Pidie Jaya,” ungkapnya.
Selain itu, tata kelola pemerintahan, daerah yang dikenal dengan sebutan Negeri Japakeh itu juga berprestasi. Hal itu dibuktikan dengan menjadi kota terbaik ketiga dalam hal perencanaan pemerintah kabupaten kota, sehingga diganjar penghargaan Prof. A Majid Ibrahim.
“Hal ini menunjukkan tata kelola pemerintahan di daerah ini sudah cukup bagus,” ujarnya.
Pada pembukaan perayaan HUT Pidie Jaya ke 16 yang berpusat di Pantai Kuthang itu, panitia menampilkan kilas balik berdirinya daerah setempat dan pembangunan daerah yang kian berkembang.
Mulai dari masa kepemerintahan transisi pasca menjadi daerah otonom baru yang dinahkodai Pj Salman Ishak, hingga Bupati defenitif pertama M Gade Salam dan M Yusuf Ibrahim, hingga kemudian dilanjutkan periode Aiyub Abbas dan Said Mulyadi.
Amatan popularitas.com puluhan ribuan masyarakat tampak hadir memeriahkan pelaksanaan perayaan atau Pameran Kebudayan Pidie Jaya (PKPJ) di HUT ke 16 itu.
Ratusan stand mulai dari desa, Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) hingga Bhayangkari dan Jaksa tampak menghiasi arena PKPJ itu.
Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas dalam sambutannya mengatakan, sudah sekian lamanya tidak dilaksanakan perayaan, di hari jadi ke 16 tahun 2023, pemerintah kembali melaksanakan PKPJ.
“Tahun-tahun sebelumnya ada beberapa hal sehingga kita tidak bisa melaksanakan perayaan. Dan kita ini kembali kita laksanakan,” jelasnya.
