BANDA ACEH (popularitas.com) – Kasus penderita tuberculosis atau TBC di Aceh dalam tiga tahun terakhir ini terus mengalami peningkatan, karena masih rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Setiap tahunnya kasus TBC di Aceh semakin tinggi, tahun 2017 mencapai 7.274 kasus, tahun 2018 naik menjadi 8.471 kasus dan pada tahun 2019 naik lagi 8.665 kasus,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Aceh Dr Iman Murahman di Banda Aceh, Rabu, 11 Maret 2020.
Dia mengatakan, pada tahun 2019 Dinas Kesehatan dibebankan untuk melacak 10.881 kasus TBC di Aceh, namun hanya berhasil melacak 8.665 penderita TBC.
“Tingkat kebersihan dan PHBS juga masih rendah hal ini menjadi salah satu penyebab terkenanya TBC, seharusnya bakteri ini bisa mati di tempat-tempat yang terkena sinar matahari,” Kata Iman.
Kata dia, target Dinas Kesehatan Aceh untuk tahun 2020 ini akan berusaha untuk melacak penderita TBC dan melakukan pengobatan setinggi-tingginya.
“Untuk mencapai hal tersebut, kita menganjurkan kepada rekan-rekan medis untuk melakukan pendeteksi dini untuk TBC ini, dan hal ini sudah dilakukan di beberapa kota di Aceh,” kata Iman.
Iman mengatakan, TBC merupakan sakit yang bisa disembuhkan dengan melakukan pengobatan.
“InsyaAllah jika tidak adanya komplikasi maka TBC ini bisa sembuh. Untuk masyarakat, jika mengalami batuk lebih dari dua minggu tidak sembuh-sembuh, segera lakukan periksa dahak ke Puskesmas, jangan menunggu berat badan turun dan juga batuk berdarah baru melakukan pemeriksaan,” kata Iman. (ANT)
