NewsPolitik

Pengusung Irwandi-Nova Disarankan Bahas Posisi Wagub Aceh

Tgk Muhibbussabri A Wahab, Ketua Umum PD Aceh. | Foto Pikiran Merdeka/Oviyandi Emnur

BANDA ACEH (popularitas.com) – Ketua Umum DPP Partai Daerah Aceh (PDA), Tgk Muhibussabri A Wahab menyarankan partai pengusung maupun pendukung Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah untuk segera membahas pengganti posisi Wakil Gubernur Aceh yang masih kosong.

Pembahasan itu dinilai penting, agar apabila memang status hukum Irwandi Yusuf sudah inkracht, maka pembahasan untuk pengganti yang dilakukan partai pengusung tidak memakan waktu lama.

“PDA dalam hal ini bukan untuk berambisi dalam posisi wakil, PDA memberi saran kita buka ruang diskusi dari sekarang, kalau memang Aceh ini perlu wakil gubernur,” kata Abi Muhib, sapaan akrab Tgk Muhibbussabri kepada wartawan, Senin, 13 Januari 2020.

Selaku partai pengusung, kata Abi Muhib, PDA juga mempunyai hak membahas kriteria wakil gubernur. Selain itu, sosok wakil gubernur juga harus sejalan dengan keinginan Nova Iriansyah, sehingga nyaman dalam memimpin Aceh ini.

“Nanti kita bangun komunikasi dengan gubernur, gubernur menginginkan wakil yang seperti apa, siapa saja yang bisa naik sebagai wakil, itu dari partai pengusung itu,” ujarnya.

Di sisi lain, kata Abi Muhib, PDA berharap gubernur Aceh non aktif Irwandi Yusuf segera bebas dari jeratan hukum. Bukan hanya PDA, kebebasan Irwandi juga dinanti-nanti oleh masyarakat Aceh umumnya.

Apabila memang Irwandi bebas, Abi Muhib menyebut posisi wakil yang sudah dibahas partai pengusung maupun pendukung itu bisa diarsipkan atau disimpan. Nantinya, sosok tersebut bisa disiapkan untuk pesta demokrasi di masa mendatang.

“Jangan ketika berbicara siapa calon wagub, kriteria wakil gubernur seperti apa langsung ada tuduhan, “nah ini ada pihak-pihak yang menginginkan Bang Wandi tak lepas atau menginginkan kekuasaan beralih ke tangan dia, tidak,” pungkasnya.

Abi Muhib menjelaskan, partai yang ia pimpin tak mempermasalahkan siapa sosok yang memimpin provinsi ini. Hanya, ia berharap sosok yang mendampingi Nova harus sesuai dengan visi-misi partai.

“Bagi PDA, ada wakil gubernur bagus, gak ada juga gak ada masalah, wakil gubernur dari PNA ya monggo, dari Demokrat ya silakan, dari PDI silakan, dari PKB ya silakan,” tutur Abi Muhib.* (C-008)

Shares: