NewsSepakbola

Persis Solo utak-atik komposisi striker

Persis Solo Utak-atik Komposisi Striker
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina. Foto: LIB

POPULARITAS.COM – Pada laga lawan Madura United FC di pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Senin (6/2/2023) lalu, ada yang berubah pada komposisi tim Persis Solo khususnya di lini depan. Posisi striker yang sangat akrab ditempati oleh Fernando Rodriguez di laga itu ditempati oleh Ferdinan Alfred.

Fernando Rodrigues Ortega justru tampak terlihat di daftar pemain cadangan yang bahkan tak mendapat menit bermain di pertandingan yang dimenangkan oleh Persis dengan skor tipis 3-2 tersebut.

Dari statistik yang ada dikutip dari situs Liga 1, Rabu (8/2/2023), laga lawan Madura United adalah pertandingan ke-17 bagi Ferdinan Alfred sepanjang musim ini dengan total 392 menit bermain. Hanya saja memang yang istimewa adalah pertandingan pekan ke-23 itu menjadi momen yang jarang didapatkan Ferdinan diturunkan sebagai starter oleh pelatih Leonardo Medina.

Dengan lebih banyak turun dari bangku cadangan hingga pekan ke-23, pemain berjuluk The Dragon itu baru mencetak satu gol dan satu assist untuk timnya.

Sedangkan bagi Fernando Rodrigues, laga lawan Madura United adalah untuk kali pertama dia hanya tercatat sebagai pemain cadangan dan tidak mendapatkan kesempatan bermain sama sekali. Padahal sebelumnya pemain asal Spanyol itu langganan menjadi starter dan juga bermain hampir selalu penuh 90 menit di tiap laganya.

Total dia sudah tampil 16 laga dengan 1.271 menit bermain dan menyumbang empat gol dan dua assist. Hanya saja memang terakhir kali Fernando Rodrigues menyumbang gol di laga lawan Persik Kediri pada pekan ke-17 putaran pertama lalu dengan dua golnya. Setelah itu dia sudah cukup lama absen mencetak gol.

Terkait adanya perubahan di posisi striker itu, pelatih Persis Solo Leonardo Medina memiliki argumen tersendiri. “Ini bukan soal nama pemain. Tapi soal strategi dimana pemain diturunkan bukan karena kepopuleran atau apapun. Tapi soal strategi,” kata Leonardo Medina.

Dia menegaskan bahwa sepak bola adalah olahraga kolektif dan tidak bergantung pada pemain tertentu saja. “Kami menang karena permainan kolektif. Jadi stop membandingkan pemain satu dan lainnya. Mereka semua profesional dan bekerja keras. Jadi ini bukan soal performa individu, tapi ini strategi kami. Saya ingin memperjelas hal ini kepada semua orang,” tegas mantan asisten pelatih di tim asal Malaysia, Johor Darul Ta’zim.

Shares: