News

Pesan mantan Kapolda Aceh di peringatan 17 tahun tsunami

Mantan Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada mengatakan, gempa dan tsunami yang terjadi di provinsi paling barat Indonesia itu pada 26 Desember 2004 silam menjadi pembelajaran bagi semua insan.
Mantan Kapolda Aceh Wahyu Widada raih jabatan baru sebagai Kabaintelkam Polri
Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada. Antara Aceh/M Haris SA

POPULARITAS.COM – Mantan Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada mengatakan, gempa dan tsunami yang terjadi di provinsi paling barat Indonesia itu pada 26 Desember 2004 silam menjadi pembelajaran bagi semua insan.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia ini menyampaikan, musibah mahadahsyat yang merenggut banyak korban jiwa itu mengingatkan bahwa manusia hanya makhluk kecil, sehingga tak ada yang bisa disombongkan.

“Betapa sebagai manusia biasa, sebagai umat Allah, manusia itu kecil, tidak ada yang bisa kita sombongkan, karena pada ujungnya kalau Allah sudah berkehendak, alam sudah berkehendak, kita tidak bisa melawan. Hanya kepasrahan yang harus kita lakukan,” kata Wahyu.

Di momen 17 tahun tsunami Aceh, Wahyu mengajak semua pihak untuk mengambil hikmah dari bencana itu. Ia juga mengajak masyarakat Aceh untuk bangkit dan move on dari kejadian tersebut demi masa depan yang lebih baik.

“Mari kita bangun kembali tanah Aceh, menjadi tanah yang sejahtera, menjadi bumi yang sejahtera untuk seluruh masyarakat Aceh,” ujar Wahyu.

Dengan potensi alam yang ada, Wahyu yakin Aceh akan tumbuh berkembang menjadi wilayah yang makmur dan sejahtera, baldatun thoyibatun warobbun ghofur.

Wahyu mengajak semua pihak untuk bermuhasabah apa yang harus dilakukan untuk mengisi kedamaian dan kondusifitas wilayah yang telah terjadi di Aceh ini.

“Kita syukuri apa yang sudah kita miliki dengan melakukan pembangunan, dengan meningkatkan kualitas SDM, saya sebagai mantan Kapolda Aceh terus akan memantau, memberikan dorongan untuk mendukung pembangunan yang ada di Aceh. Aceh selalu akan ada di hati saya, lon tuan sayang Aceh,” ucapnya.

Shares: