BANDA ACEH (popularitasa.com) – Dua unit pesawat tempur jenis Hawk menurunkan paksa satu unit pesawat asing pengintai yang memasuki wilayah Indonesia. Pesawat yang tak diketahui identitas itu masuk Indonesia melalui Aceh tanpa meminta izin.
Aksi pesawat asing itu terbaca oleh radar di Landasan Udara Soewondo, Sumatera Utara sehingga mengintruksikan skuadron udara TNI AU yang berbasis di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru untuk melakukan pengejaran.
Saat dikejar, pesawat pengintai asing masih berada di langit Aceh. Kejar-kejaran pun terjadi, dua pesawat tempur TNI AU berhasil memaksa turun pesawat pengintai itu di Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Rabu, 19 Februari 2020. Setelah diturunkan, pilot dan kru pesawat asing itu diinterogasi serta diperiksa dokumen-dokumen yang ada.
Aksi penurunan paksa itu bukanlah benar terjadi, melainkan hanya simulasi TNI AU Lanud SIM Blang Bintang. Simulasi ini sebagai upaya dalam melatih prajurit saat menghadapi ancaman-ancaman dari luar.
Komandan Lanud SIM Kolonel Pnb Hendro Arief mengatakan, simulasi tersebut merupakan bagian dari seluruh latihan pertahanan udara yang diberi label latihan Lanud Cakra tahun 2020.
“Kita melibatkan beberapa unsur, latihan ini untuk menguji seluruh unsur tadi pada saat kita melaksanakan force down atau penurunan pesawat udara yang tidak memiliki izin masuk wilayah udara nasional Indonesia,” kata Hendro Arief.
Dalam skenario disiapkan, pesawat pengintai diturunkan di Lanud SIM karena posisi pesawat saat dikejar dekat dengan Lanud setempat. Menurutnya, latihan ini dilakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
“Kebetulan Lanud terdekat adalah Lanud SIM ini sehingga diturunkan paksa di Lanud SIM. Saat simulasi, ada prosedur-prosedur khsuus yang rekan-rekan tadi bisa lihat, mulai dari dia landing, dikawal hingga diturunkan paksa,” pungkasnya.*(C-008)
