POPULARITAS.COM – Tim gabungan Imigrasi Klas II TPI Lhokseumawe dan petugas TNI/ Polri menyita puluhan handphone diduga milik pengungsi etnis Rohingya yang sedang mengungsi di kamp pengungsian Balai Latihan Kerja (BLK) Lhokseumawe, Selasa (03/11/2020).
Dugaan sementara puluhan handphone tersebut selama ini digunakan oleh etnis Rohingya di Kamp BLK agar dapat berkomunikasi dengan oknum tertentu di luar pengungsian.
Kepala Kantor Imigrasi Klas II TPI Lhokseumawe, Fauzi melalui Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Ahmad Jefry mengungkapkan, kegiatan ini rutin dilakukan petugas guna menghindari hal yang tak diinginkan.
“Kegiatan ini sudah kali ketiga kita laksanakan, selama itu juga kita selalu mendapatkan puluhan bahkan ratusan handphone berhasil kita temukan di dalam kamar tidur mereka,” ujar Ahmad Jefry.
Selain itu kegiatan razia itu dilakukan terkait maraknya kabar etnis Rohinya yang berhasil kabur dan dugaan terkait kasus perdagangan manusia terhadap pengungsian di kamp BLK tersebut.
“Terkait berapa jumlahnya saat ini belum bisa kita pastikan karena masih diselidiki petugas, untuk handphone yang sebelumanya diamankan juga masih dalam pemeriksaan oleh pihak terkait,” katanya.
Katanya, untuk mengelabui petugas, pengungsi Rohingya sembunyikan handphone milik mereka di atas plafon mereka, serta di sela-sela baju dan di bawah tempat tidur.
“Ini adalah tugas utama Imigrasi, mengutamakan pengawasan dan keberadaan ataupun kegiatan orang asing, sejauh ini hanya handphone yang disita dan selanjutnya kita juga akan berkoordinasi dengan pihak Satgas guna penyelidikan lebih lanjutnya,” pungkasnya.[]
Editor: Acal
