POPULARITAS.COM – Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adi Siswanto memastikan kerusakan jalan Keumala-Tangse ekses pengangkutan material pembangunan Waduk Rukoh akan ditangani usai Proyek Strategis Nasional (PSN) itu rampung dikerjakan.
“Kerusakan badan jalan Keumala Tangse yang diakibatkan mobilitas kendaraan pengangkutan material untuk keperluan bendungan Rukoh akan dilakukan perbaikan setelah pembangunan bendungan rukoh selesai dikerjakan,” kata Pj Bupati Wahyudi Adisiswanto, Jumat (26/1/2024).
Wahyudi menjelaskan, Pj Gubernur Aceh Ahmad Marzuki sendiri telah berkomitmen untuk melakukan perbaikan kerusakan jalan yang merupakan kewenangan Provinsi Aceh itu usai proyek PSN itu rampung dikerjakan.
Progres pembangunan Waduk Rukoh itu sendiri diklaim telah mencapai 65 persen dan perkirakan akan selesai dikerjakan paling telat akhir tahun 2024.
Jelasnya, keberadaan Waduk Rukoh sangatlah penting bagi masyarakat serta untuk dapat mewujudkan ketahanan air dan peningkatan produksi pangan di Provinsi Aceh khususnya di Pidie.
Soalnya, bendungan itu nantinya dapat memenuhi kebutuhan air lahan sawah yang mencapai 11.950 hektar sekaligus berfungsi sebagai pengendalian banjir.
“Bendungan tersebut juga berfungsi sebagai penyedia air baku yang mencapai sebesar 300 liter/detik, konservasi pariwisata, reduksi banjir hingga 116,83 meter kubik/detik, serta sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) sebesar 1,22 mega watt. Progresnya sudah mencapai 65 persen dan diperkirakan selesai akhir tahun ini,” jelasnya.
Kata Wahyudi, Pj Gubernur Aceh berharap kepada masyarakat agar bersabar untuk sementara waktu hingga proyek waduk tersebut tuntas dibangun, baru selanjutnya Pemerintah Aceh melalukan pembangunan kerusakan jalan akibat pengangkutan material proyek PSN itu.
“Kami (Pemkab Pidie juga tidak akan tinggal diam untuk merawat dan merapikan kerusakan jalan dengan melakukan pembersihan lumpur dan ini sudah kita lakukan dan akan terus kita lakukan dengan turut serta berkoordinasi dengan balai,” jelas Wahyudi.
