POPULARITAS.COM – Pj Bupati Muhammad Iswanto, Rabu (31/1/2024), serahkan bantuan pangan cadangan beras secara simbolis kepada 1.039 warga Peukan Bada Aceh Besar. Kegiatan tersebut, dilangsungkan di Kantor Pos cabang pembantu di kecamatan tersebut.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Muhammad Iswanto mengatakan, penyaluran bantuan pangan yang diserahkan pihaknya saat ini, merupakan tahap pertama. Beras yang diberikan pemerintah ini, upaya membantu warga kurang mampu di daerah ini, tambahnya.
Sudah sepatutnya, apa yang diberikan pemerintah ini, semua masyarakat yang menerima bantuan mesti bersyukur. Sebab, beras yang akan diberikan beberapa tahap tersebut, efektif membantu warga hadapi inflasi.
Sebagai pemimpin Aceh Besar dan selaku warga, dirinya secara khusus sampaikan rasa terimakasih kepada Presiden RI Joko Widodo. Sebagai pemimpin bangsa, beliau telah melahirkan banyak program yang memberikan damoak langsung kepada masyarakat, seperti penyaluran beras, pasar murah, ikan segar, elpiji dan lain sebagainya.
“Semua program Bapak Presiden Jokowi, benar-benar membantu masyarakat yang saat ini terhimpit persoalan ekonomi,” sebutnya.
Dia menambahkan, untuk Aceh Besar sendiri, sebanyak 40.169 keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima bantuan cadangan beras tahap pertama.
Sementar itu, Pimpinan PT Pos Indonesia cabang pembantu Peukan Bada Nurzamaluddin mengatakan, PT Pos Indonesia menjadi salah satu yang menerima penugasan dari Pemerintah menyalurkan bantuan pangan berupa beras 10 Kilogram.
“Di tahun 2024 kami diberikan tugas untuk menyalurkan bantuan beras kepada 530.914 KPM diseluruh Aceh, untuk Kabupaten Aceh Besar berjumlah 40.169 KPM dan khusus Kecamatan Peukan Bada 1.039 KPM yang berhak menerima bantuan tersebut,” pintanya.
Disamping itu Pimpinan Bulog Wilayah Aceh Saldin Apryn menyampaikan, terkait stok beras saat ini Bulog memiliki 18.600 ton dan stok tersebut untuk disalurkan sampai tiga bulan kedepan.
“Beras yang berikan kepada masyarakat merupakan beras premium dan Insyaalah para penerima mendapatkan beras yang kualitasnya bagus,” paparnya.
Ia menambahkan, bantuan ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan sekaligus sebagai upaya dalam mengentasan kemiskinan, menangani kerawanan pangan, menanggulangi kekurangan pangan dan gizi, menurunkan stunting.
“Dan untuk mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi, sehingga penekanan angka inflasi dapat tercapai,” pungkasnya.
