News

Polda Papua ungkap KKB pimpinan Egianus Kogoya susah diajak negosiasi

Kapolda Papua ungkap penyebab lamanya operasi pembebasan sandera
Arsip foto - Pilot Susi air berkebangsaan Selandia Baru yang ditahan KKB pimpinan Egianus Kogoya. (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

POPULARITAS.COM – Polda Papua mengungkapkan bahwa pihaknya susah membuka komunikasi untuk mau bernegosiasi dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya dalam pembebasan pilot Susi Air yakni Kapten Philip Mark Mehrtens yang telah disandera kelompok itu sejak empat bulan terakhir.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan pihaknya bersama TNI serta Pemerintah setempat masih terkendala menjalin komunikasi dengan pimpinan KKB Egianus Kogoya.

“Terhitung sudah empat bulan pimpinan KKB Egianus Kogoya menyandera Kapten Philip Mark Mehrtens,” kata Ignatius Benny, dikutip dari laman Antara, Sabtu (10/6/2023).

Menurut Ignatius, berbagai upaya telah dilakukan aparat TNI-Polri melakukan pencarian dan membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.

“Kami terus akan memaksimalkan upaya negosiasi dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya untuk itu Satgas Penegakan Hukum Operasi Damai Cartenz 2023 sedang menyiapkan langkah-langkah penegakan hukum,” ujarnya.

Dia menjelaskan yang menjadi hambatan di sini adalah kelompok Egianus Kogoya yang susah membuka komunikasi untuk mau bernegosiasi dan ini menjadi alot-nya proses ini sehingga berlarut-larut.

“Namun, kami yakin dan percaya dan terus tetap mengedepankan proses negosiasi untuk pembebasan pilot Susi Air ini,” imbuhnya.

Dia menambahkan berdasarkan data Kepolisian Polda Papua pilot kapten Philip masih berada di Kabupaten Nduga,Papua Pegunungan.

“Kami berharap KKB tetap membuka ruang negosiasi agar pilot Susi Air di bebaskan dengan selamat,” ucapnya berharap.

Sekadar diketahui, Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens disandera sejak 7 Februari lalu. setelah KKB melakukan aksi pembakaran Pesawat Susi Air Di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

 

Shares: